KOMPAS.com - IY, seorang pencuri di Kendari, Sulawesi Tenggara terjebak di dalam gudang saat kedapatan mencuri pada Rabu (13/3/2024),
Saat kejadian, IY dipergoki penjaga gudang saat akan mengambil alat-alat mobil di rumah BTN di Kecamatan Kambu sekitar pukul 17.00 Wita.
Rumah tersebut dijadikan gudang oleh perusahaan konstruksi di Kota Kendari.
Rafles, seorang saksi mengatakan kasus tersebut terungkap saat penjaga mengecek gudang karena pintu dalam kondisi terbuka.
Baca juga: 2.198 Rumah Warga Terdampak Banjir, Kota Kendari Berstatus Tanggap Darurat Bencana
Saat itu penjaga curiga karena di depan pintu terdapat rokok, sandal, celana dan botol minuman yang diduga milik IY.
"Terus diperiksa di dalam gudang, ternyata pelaku itu dia bersembunyi di atas pintu keluar," ujar dia.
Saat tahu ada pencuri di dalam, penjaga langsung mengunci pintu ruangan. Sementara pelaku yang panik berusaha keluar dengan cara membobol papan kalsiboard di samping pintu.
"Jadi, dia (IY) mau keluar dengan cara bobol kalsiboard, tapi karena lubangnya kecil tidak pas badannya, kita sudah kunci pelakunya di dalam itu," ujarnya.
Baca juga: Kuras Air Banjir, Prajurit TNI di Kendari Meninggal Tersengat Listrik
Rafles mengungkapkan, sebelum petugas datang, ia bersama rekannya yang lain langsung mengikat kaki dan tangan IY menggunakan kawat.
"Setelah polisi datang, pelaku langsung dibawa ke Polsek, tapi kita sudah ikat kaki dengan tangannya," ucap Rafles.
Saat pelaku terjebak di dalam gudang, penjaga gudang langsung melaporkan kejadian itu ke polisi
Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Hariddin mengatakan, saat menerima laporan warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan polsek untuk mengamankan IY.
"Kami koordinasikan dengan polsek. Kemungkinan diamankan di Polsek Poasia," ucap dia
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kendari, Mobil dan Rumah Hanyut, Pasien di RS Dievakuasi
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pencuri Terjebak di Gudang Kendari Sulawesi Tenggara Diamankan Warga, Kini Ditahan di Polsek Poasia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.