Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Tradisi Ramadhan di Masjid Agung Semarang, Ada Ngaji Tafsir Fadhilah Al-Quran hingga Takjil Gratis

Kompas.com - 13/03/2024, 20:14 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masjid Agung Semarang atau dikenal dengan Masjid Kauman yang terletak di Jalan Aloon-Aloon Barat, Bangunharjo, Kota Semarang, memiliki beragam tradisi tiap bulan Ramadhan.

Tidak hanya shalat tarawih, Masjid Kauman juga menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Di antaranya, ngaji tafsir fadhilah Al-Quran, semaan Al-Quran, buka bersama dan pembagian takjil gratis, tadarus Al-Quran, hingga khataman Al-Quran.

Tak heran, jika masjid tua itu tampak ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya. Bahkan, jemaah yang hadir juga berasal dari luar Kota Semarang.

Baca juga: Bukan Turis Asing, Pria yang Tewas di Puncak Gunung Agung Bali Ternyata Warga Semarang

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Amaliyah Masjid Agung Semarang, Ahmad Junaidi.

Dirinya mengatakan, terdapat 700 hingga 1.000 jemaah pengajian yang hadir tiap harinya. Bahkan, pada hari Jumat hingga Minggu bisa mencapai 1.500 lebih.

"Kita juga mempersilakan mereka bisa menyimak dengan nyaman. Kalau pas hari Jumat, Sabtu, Ahad lebih ramai. Karena banyak pekerja kantoran yang juga ikut," ucap Ahmad, kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Ahmad mengatakan, pengajian tafsir fadhilah Al-Quran dilaksakanan setiap setelah zuhur hingga menjelang ashar.

Pada pengajian tersebut, ustaz mengajak para jemaah untuk menyimak, lalu mengulas isi dan makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran.

"Kalau bicara fadilah Al-Quran, tidak semua penghapal paham dan mengerti. Jadi ini memang suatu kemampuan yang luar biasa," ucap dia.

Uniknya, pengajian tafsir fadhilah Al-Quran di Masjid Kauman yang dirintis oleh Almaghfurlah KH Abdullah Umar sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Secara konsisten, pengajian ini dilakukan mulai tanggal 1 hingga 25 Ramadhan. Lantas, terdapat pembacaan Al-Quran 30 juz pada pukul 00.00 WIB 25 Ramadhan hingga 26 Ramadhan waktu zuhur.

"Setelah itu ada khataman Al-Quran. Jadi saat pengajian tafsir fadhilah, dalam satu hari bisa membaca lebih dari satu juz," ucap Ahmad.

Selama bulan suci, Ahmad menyebut, Masjid Agung Semarang juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka bersama masyarakat yang hadir di pengajian interaktif saat menjelang buka puasa.

Tiap harinya, ada 500 porsi takjil yang disediakan.

"Kami menyediakan 500 pax, namun kadang ada yang dadakan. Alhamdulillah setiap harinya menunya berbeda," ucap Ahmad.

Baca juga: Pengiriman 40 Spesies Biawak Tanpa Telinga ke Semarang Gagal, Hendak Dijual ke Arab Saudi

Ahmad mengatakan, dalam menyiapkan takjil, Masjid Kauman memperkerjakan 12 juru masak dengan rincian 50 pax per orang.

Kegiatan berbagi takjil gratis beserta seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan 1445 H akan dilaksanakan tiap hari hingga Selasa, 9 April mendatang.

“Insya Allah sampai 9 April karena tanggal 10 sudah Idul Fitri, kita puasanya hanya 29 hari,” tutur dia.

Ahmad berharap, bulan Ramadhan kali ini bisa menjadi pengingat atau muhasabah bersama dalam mensyukuri nikmat yang luar biasa dari Sang Pencipta.

"Semoga pola peribadatannya mulai membaik. Masjid yang kemarin-kemarin saat Covid-19 sepi, bisa lebih makmur lagi. Lebih menyadarkan kepada kita ini bahwa kita masih bertemu dengan keberkahan bulan Ramadhan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com