Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman 40 Spesies Biawak Tanpa Telinga ke Semarang Gagal, Hendak Dijual ke Arab Saudi

Kompas.com - 13/03/2024, 16:52 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pengiriman 40 ekor biawak tanpa telinga (Lanthanotus borneensis) dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng) digagalkan.

Seorang pria berinisial DC (25) asal Kecamatan Ambaawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, yang diduga sebagai pemilik hewan tersebut telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Presiden Jokowi Pantau Simulasi Pengiriman Bantuan untuk Gaza lewat Udara di Lanud Iswahjudi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias mengatakan, hewan endemik Kalimantan yang dilindungi tersebut hendak dikirim melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak.

“Kami berhasil menggagalkan pengiriman 40 ekor biawak tanpa telinga yang hendak dikirim ke Semarang, melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak,” kata Antonius kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).

Antonius menerangkan, pengungkapan tersebut bermula Sabtu (9/3/2024) pukul 00.30 WIB.

Saat itu, pihaknya mendapat informasi adanya pengiriman hewan dilindungi di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

“Saat diperiksa dan dilakukan penyelidikan, pelaku pengiriman kami amankan di rumahnya tanpa perlawanan,” ujar Antonius.

Menurut Antonius, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Data Alam (BKSDA) Kalbar untuk penanganan lebih lanjut.

Antonius menyebut, biawak langka ini didapat tersangka dengan membeli dari warga di Kabupaten Landak.

“Hewan ini dijual ke Semarang seharga Rp 850.000 per ekor, kemudian hendak dijual ke Arab seharga Rp 8 juta per ekor,” ucap Antonius.

Baca juga: Paket Ribuan Obat Mengandung Narkoba Diamankan di Jasa Pengiriman Tarakan

Antonius menegaskan, atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 40 juncto Pasal 21 Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com