Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pasar Krempyeng, Pasar Dadakan Saat Ramadhan di Demak

Kompas.com - 12/03/2024, 18:54 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pasar Krempyeng kembali meriah setiap bulan Ramadhan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Sepanjang Jalan Bhayangkara Baru, dipenuhi para pedagang kaki lima yang menjajakan ragam takjil berbuka puasa.

Mulai dari aneka gorengan, olahan es buah, sosis, pentol, kolak, kue, dan berbagi macam jajanan tradisional lainnya.

Salah satu pedagang, Teguh Setiawan (30) mengatakan, ini hari pertama ia berjualan di pasar Krempyeng Demak.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Festival Megengan Pentaskan Kisah Kerajaan Demak Melalui Tari

Teguh menyebut, pada hari biasa, ia berjualan durian. Namun, khusus bulan Ramadhan berjualan takjil es buah dan gorengan.

"Kalau puasa gini jualannya khusus Ramadhan, baru hari ini jualan. Tapi, setiap tahun memang di sini, setiap puasa pasti di sini," ungkap Teguh, kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024) sore.

Teguh menyebut, membuka lapak pada pukul 14.00 WIB dan pembeli ramai mulai pukul 16.00 WIB hingga maghrib.

"Hari pertama alhamdulillah ramai, padahal cuaca tidak mendukung," ujar dia.

Pedagang es jelly, Wazana Fisik Rizal (18) mengatakan, ia mulai berjualan pukul 15.00 WIB dan pukul 18.30 WIB dagangan habis.

"Ini sudah habis, berjualan sejak tadi jam tiga," kata dia.

Wazana mengatakan, khusus Ramadhan, ia mangkal di Jalan Bhayangkara Baru, Demak.

Baca juga: Mengenal Sate Keong, Kuliner Khas Megengan Demak Saat Ramadhan

"Sudah dua hari ini, kalau dulu-dulu jualannya es koko," ujar dia.

Sebagai informasi, Jalan Bhayangkara biasa disebut Pasar Krempyeng, pasar jajanan yang biasa beroperasi setiap Minggu pagi.

Namun, khusus Ramadhan pedagang kian menjamur dan berjualan setiap sore.

Pantauan Kompas.com, ratusan pedagang berjajar dari dua arah sepanjang Jalang Bhayangkara Baru, sehingga kepadatan arus lalu lintas tidak terhindarkan sepanjang sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com