Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Jatuh Pesawat Pilatus Smart Air Ditemukan, Kondisi Kru Belum Dapat Dipastikan

Kompas.com - 10/03/2024, 05:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NUNUKAN, KOMPAS.com- Titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Pilatus milik maskapai Smart Air tujuan Tarakan-Binuang, Krayan Tengah yang hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) telah ditemukan.

Tim pencari menemukan lokasi jatuhnya pesawat di kawasan hutan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 17.21 Wita.

Baca juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat Pilatus Ditemukan, Terlihat Puing-puing dan Asap yang Diduga Bikinan Pilot

Kondisi kru belum dapat dipastikan

Dandim 0910 Malinau Letkol Inf Alisun mengungkapkan, petugas belum bisa memastikan kondisi dari kru pesawat.

Pesawat yang memuat 583 kilogram sembako untuk warga perbatasan RI-Malaysia itu dipiloti oleh M. Yusuf (29) dan satu awak lainnya bernama Deni (27).

Meski tim mendapati tanda-tanda kemungkinan kru pesawat selamat, namun menurutnya, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.

"Memang tanda-tanda ini baru bisa kita pastikan besok. Kita berdoa mudah-mudahan besok kegiatannya berjalan aman tentunya dan semoga korban dalam keadaan selamat," kata Alisun di Bandara Malinau, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/3/2024), seperti dikutip dari Tribun Kaltara.

Baca juga: Mengenal Desa Binuang Krayan Tengah di Nunukan yang Jadi Lokasi Pesawat Pilatus Hilang Kontak

Dandim mengerahkan tim susulan menggunakan Helikopter Bell 412 TNI AD ke lokasi.

Tim dikerahkan untuk menurunkan perbekalan di sekitar lokasi lantaran tim belum bisa memungkinkan evakuasi pada Sabtu (9/3/2024).

"Dengan ditemukan titik tersebut, dengan waktu terbang kurang lebih satu jam, kami berupaya melakukan dropping makanan dan minuman termasuk alat kesehatan secukupnya," kata dia.

Baca juga: Sederet Fakta Pesawat Pilatus Hilang Kontak di Kaltara, Ada Suara Dentuman di Tebing Gunung di Nunukan

Ada tanda menyerupai api unggun

Basarnas Tarakan Kaltara saat melakukan plotting kawasan diduga lokasi hilangnya pesawat pilatus pengangkut Sembako untuk warga perbatasan RI Malaysia di Binuang Krayan Nunukan.Dok.SAR Tarakan Basarnas Tarakan Kaltara saat melakukan plotting kawasan diduga lokasi hilangnya pesawat pilatus pengangkut Sembako untuk warga perbatasan RI Malaysia di Binuang Krayan Nunukan.

Sementara itu Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan Dede Hariana mengungkapkan, tim mendeteksi tanda menyerupai api unggun di titik diduga jatuhnya puing pesawat.

"Terdapat api seperti api unggun pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," ujarnya dalam siaran resmi Basarnas Tarakan, Sabtu (9/3/2024).

Regu pencari yang menggunakan pesawat Pilatus kemudian menerima laporan tanda tersebut.

Baca juga: Mengenal Desa Binuang Krayan Tengah di Nunukan yang Jadi Lokasi Pesawat Pilatus Hilang Kontak

Hilang kontak

Sebuah pesawat jenis Pilatus Smart Aviation tipe PC 6 (Pilatus Porter) dari bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat sedianya dijadwalkan sampai di Bandara Binuang, Krayan pada 09.00 Wita. Namun pesawat tersebut hilang kontak.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com