Darliansjah melanjutkan, pihaknya juga membangun fasilitas pendukung, yaitu listrik sebesar 1,1 megawatt, genset kapasitas 750 kilovolt-ampere (KVA), Kantor Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), gudang pakan, mess karyawan, rumah anak kolam, rumah genset, dan rumah pompa.
Selanjutnya, pihaknya juga merencanakan penebaran benur terbagi menjadi beberapa tahap.
Pertama, uji tebar sebanyak 2.200.000 ekor pada 25 Februari 2024. Kedua, uji tebar sebanyak 2.000.000 ekor pada 9 Maret 2024.
Ketiga, uji tebar benih sebanyak 2.000.000 ekor pada 20 Maret 2024. Keempat sebanyak 2.000.000 ekor pada 27 Maret 2024.
Kelima, uji tebar bebih sebanyak 1.660.000 ekor pada 11 April 2024. Keenam, sebanyak 1.660.000 ekor pada 17 April 2024.
“Jika ditotal, penebaran pada satu siklus sebanyak 11.520.000 ekor dengan proyeksi produksi dalam satu siklus atau 105 hari adalah sebanyak 368 ton setara Rp 29,4 miliar. Adapun break even point selama 2 tahun 7 bulan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Sukamara, bupati, pj bupati, pj wali kota dan / atau yang mewakili, staf ahli gubernur, asisten terkait, serta kepala perangkat daerah provinsi terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.