Akibat banjir, lanjut Dea, beberapa peralatan elektronik di rumahnya rusak dan lumpur tebal masih mengenangi rumah warga.
"Banyak sekali lumpur di sini, mau bersihkan sumur pompa tidak bisa berfungsi karena mati lampu kasihan," ujarnya.
Ia mengaku bahwa mobil hanyut dan viral di media sosial merupakan mobil pribadinya. Namun beruntung warga bagian depan gang berhasil mengganjal mobilnya sehingga tidak terbawa arus.
Banjir juga menerjang Rumah Sakit Santa Ana yang berada di Kelurahan Sodohoa, Kota Kendari.
Terlihat air masuk ke dalam rumah sakit dan membuat sejumlah pasien ketakutan. Sejumlah pasien lansia dan anak anak dievakuasi ke tempat lantai dua.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 1.811 Rumah di Musi Rawas Utara Terendam Banjir
Salah satu petugas SAR Kendari, Andi Akbar mengatakan, pihaknya mengevakuasi satu orang pasien rumah sakit Santa Ana Kendari ke rumah sakit PMI. Pasien tersebut dipindah karena mengalami pendarahan di kaki akibat terkena seng saat banjir.
"Kami larikan ke rumah sakit PMI. Anggota juga sementara melaksanakan evakuasi. Dari rumah sakit Santa Ana minta pasiennya dipindahkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.