Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Kendari, Mobil dan Rumah Hanyut, Pasien di RS Dievakuasi

Banjir bandang menerjang wilayah Kelurahan Sodohoa akibat meluapnya air sungai Lasolo setelah hujan deras mengguyur kota Kendari selama hampir tiga jam lebih.

Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan pihaknya menurunkan lima tim rescue di beberapa titik lokasi banjir di kota Kendari pada Rabu (6/3/2024) pukul 23.55 Wita. 

Tim 1 yang terdiri dari 9 orang ABK KN SAR Pacitan langsung menuju Kelurahan Kampung Salo. Tim tersebut mengevakuasi 16 orang korban banjir.

" Tim 2 mengevakuasi lima orang warga Kelurahan Sodohoa ke Puskesmas Kandari dan rumah sakit PMI. Tim 3 tiba di jembatan Sungai Lasolo dan mengevakuasi tiga orang untuk diserahkan ke pihak keluarga hingga pukul 02.22 WITA," terangnya.

Selanjutnya, tim 4 terdiri 5 orang mengevakuasi 5 orang pasien dari ruangan rumah sakit Santa Ana ke Aula rumah sakit dan 1 orang ke rumah sakit PMI Kendari.

Lanjut Arafah, tim 5 tiba di Jalan Mekar Kecamatan Kadia dan mengevakuasi satu orang warga ke rumah keluarganya. 

Dia mengatakan, hingga pukul 03.38 Wita, tercatat 31 orang warga dievakuasi di tempat aman dan dalam keadaan selamat.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi bencana banjir terdiri Rescuer KPP Kendari, BPBD Provinsi Sultra, Brimob Polda Sultra, Kodim 1417 Kendari, Dompet Dhuafa dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman belum memberikan tanggapan terkait kondisi banjir yang melanda kota Kendari. 

Mobil warga sempat hanyut terbawa banjir

Dalam rekaman video amatir yang beredar, tampak warga panik saat banjir tiba-tiba datang dan menghanyutkan satu rumah dan sebuah mobil. 

Aliran air cukup deras masuk ke pemukiman warga. Akibatnya, sejumlah warga yang ketakutan naik ke atap rumah sambil merekam kejadian banjir yang mencapai 2 meter.

Dea, salah satu warga Kelurahan Sodohoa menuturkan baru kali ini mengalami banjir bandang.

"Bukan lagi air meluap tapi banjir bandang. Bagaimana tumpah satu kali itu air, selama saya tinggal di sini baru kali ini banjir masuk dalam rumah sampai satu meter lebih, rumah bagian depan itu tinggi air sampai dua meter," terang Dea kepada kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Akibat banjir, lanjut Dea, beberapa peralatan elektronik di rumahnya rusak dan lumpur tebal masih mengenangi rumah warga.

"Banyak sekali lumpur di sini, mau bersihkan sumur pompa tidak bisa berfungsi karena mati lampu kasihan," ujarnya.

Ia mengaku bahwa mobil hanyut dan viral di media sosial merupakan mobil pribadinya. Namun beruntung warga bagian depan gang berhasil mengganjal mobilnya sehingga tidak terbawa arus. 

Pasien dievakuasi

Banjir juga menerjang Rumah Sakit Santa Ana yang berada di Kelurahan Sodohoa, Kota Kendari.

Terlihat air masuk ke dalam rumah sakit dan membuat sejumlah pasien ketakutan. Sejumlah pasien lansia dan anak anak dievakuasi ke tempat lantai dua.

Salah satu petugas SAR Kendari, Andi Akbar mengatakan, pihaknya mengevakuasi satu orang pasien rumah sakit Santa Ana Kendari ke rumah sakit PMI. Pasien tersebut dipindah karena mengalami pendarahan di kaki akibat terkena seng saat banjir.

"Kami larikan ke rumah sakit PMI. Anggota juga sementara melaksanakan evakuasi. Dari rumah sakit Santa Ana minta pasiennya dipindahkan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/07/132938378/banjir-bandang-terjang-kendari-mobil-dan-rumah-hanyut-pasien-di-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke