Namun, warga tetap menyodorkan uang kepada petugas yang membagikan beras.
Fitrani yang ikut mengantre sejak pagi kemudian memberikan uangnya kepada petugas dan kemudian diteriaki pencuri oleh Ali Hasan.
“Untuk apaku saya mau curikan beras yang seharga Rp 110.000 itu. Saya sudah ambil kembali uangku,” ucap Fitriani.
Peristiwa ini terekam oleh kamera sejumlah wartawan yang sedang meliput operasi pasar murah tersebut.
Baca juga: Gelar Pemungutan Suara Ulang, TPS di Baubau Dijaga Ketat TNI-Polri
Kadisperindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, mengungkapkan bila dirinya tidak berniat untuk menuduh untuk pencuri untuk seorang warga tersebut.
“Sebenarnya bukan (menuduh) pencuri, hanya kebetulan ada yang ambil karena kita tidak perhatikan, sehingga mereka (warga) langsung menyelonong begitu saja, karena berasnya ini bukan berasnya kita tapi bulog,” kata Ali Hasan.
“Karena banyak orangnya, ada pengambilan tanpa sepengetahuan kami,” ucap dia.
Ali menuturkan, saat ini beras yang disediakan sebanyak 4 ton yang merupakan beras SPHP dari Bulog.
Selain itu setiap warga yang mengambil dibatasi setiap orang sebanyak maksimal 2 karung untuk yang 5 kg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.