Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerit Petani Demak, Ribuan Hektar Padi Membusuk Saat Harga Gabah Melambung

Kompas.com - 05/03/2024, 16:57 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Yang bagus, ya sederhana Rp 700 (ribu), basah," sambung dia.

Mas'udah mengatakan, ia biasa membeli gabah basah di sawah setelah dipanen petani. Gabah itu kemudian dijemur dan dikirim ke penggilingan padi.

"Dijemur terus proses seleb, terus bawa ke pasar," sambung dia.

Senada, pembeli gabah lain, Slamet Priyono (26) mengungkapkan harga gabah saat ini Rp 7.000-7.200 per kilogram.

Kata dia, untuk bulan ini harga gabah turun pada hari libur, sebab aktivitas perbankan libur.

"Tergantung kualitas, hari ini umumnya Rp 7000. Super bagus lepas hijau kuat sampai Rp 7.200," beber dia.

"Sabtu-Minggu itu harga gabah kurang menarik, soalnya uangnya tidak jalan bank kan tutup," imbuhnya.

Slamet menyebutkan, saat panen pertama MT1 di Kecamatan Karanganyar harga gabah sempat menyentuh Rp 8.500 per kilogram.

"Daerah Karanganyar sebelum banjir itu sempat Rp 8,5 (ribu), petani makmur," katanya saat menunggui panen padi di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

"Sekarang tadi lihat rapat menteri pertanian, masak harga patokan beras Rp 12 ribu, wong rokok saja mahal naik terus cukainya," sambung dia sembari terkekeh.

Pemuda yang juga mengaku punya usaha penggilingan padi itu menyebutkan, harga gabah turun drastis ketika Demak mulai panen raya.

"Faktor panen, sekarang kan mungkin pemerintah sudah mengurusi di lapangan lagi. Kemarin kan fokus di politik saja," ujarnya.

Baca juga: Petani Menjerit karena Tengkulak, Terjepit karena Lahan Menyempit

Petani Desa Jogoloyo, Suharno (67) mengatakan, memiliki tiga bidang sawah dan tinggal menunggu sepekan untuk siap panen.

Dengan harga gabah Rp 7.000 per kilogram, masih menguntungkan untuk para petani.

"Jalaran orang tani harusnya mahal, sembarang mahal semua. Kerjaannya obat (pertanian) mahal. Kalau tidak mahal kasihan orang tani. Kalau orang beli ya memang minta murah," katanya.

"Kalau masih harga Rp 700 masih (untung), istilahnya orang dagang masih masuk," imbuhnya.

Ditanya soal pupuk, Suharno menyebutkan saat tanam kemarin masih mudah didapati. Namun entah untuk masa tanam berikutnya.

"Urea Rp 130 (per zak) pupuk phonska itu Rp 160, sebelum pemilu mudah. Tidak tahu ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com