"Mas Wali itu berharap penggantinya mampu melanjutkan capaian yang sudah dicapai pemerintah sekarang. Berharap pemimpin ke depan itu ya orang yang paling pas, intinya itu. Mas Bhre itu salah satu opsi," ujar Imelda.
Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman menilai KGPAA Mangkunegara X menjadi kandidat kuat pengganti Gibran di Solo. Pasalnya, dari aspek politik dan usia lebih diuntungkan.
"Salah satu alternatif ya Mangkunegara X yang umurnya tak jauh beda. secara aspek politik juga netral dan hubungan dengan PDI-P tak terlalu kuat," jelas Wahid kepada kompas.com, Selasa (5/3/2024).
Meski tak sekuat PDI-P, Mangkunegara X dianggap mempunyai kekuasaan dan pengaruh budaya.
"Umurnya tak jauh beda dengan Gibran. Warna partai politiknya juga tak mencolok," imbuh Wahid.
Selain itu, dia menilai, Gibran mempunyai kepentingan untuk melanjutkan program-programnya di Solo.
"Walaupun program banyak didukung pemerintah pusat. Figur (penerus Gibran) akhirnya dipilih yang bisa dikendalikan oleh Jokowi dan elektabilitas cukuo bagus," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.