"Terus terang kemarin ada satu partai menghubungi saya. Tapi saya sampaikan secara tegas saya PDI-P, masih di PDI-P. Partai lain yang tak bisa saya sebutkan, meminta saya maju. Tapi saya tidak," kata Kevin Febiano, pada Senin (4/2/2024).
Baca juga: Pemilu Berjalan Kondusif, Pj Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban hingga Pilkada
Terkait kemungkinan maju di Pilkada Solo, Kevin masih masih fokus untuk mengawal hasil pemilu legislatig.
"Mohon doanya lancar ke depan, saya akan merealisasikan janji-janji saat sosialisasi kepada masyarakat. Saya belum ke Pilkada. Saya masih kecil, saya siapa. Yang jelas siapa bisa memimpin Kota Solo pastinya lebih bisa menyelesiakan program-program yang saat ini berjalan," paparnya.
Sementara itu, nama Ginda Ferachtriawan masuk bursa calon wakil wali kota Solo karena berkaca di Pilkada 2014 dan 2019 lalu. Ginda mengajukan diri sebagai calon wakil wali kota Solo ke DPD PDI-P Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, Ginda pun tak menutup kemungkinan tersebut. Menurutnya, saat ini Kota Solo idealnya dipimpin oleh anak muda untuk melanjutkan program-program yang ada.
"Mungkin saja mendaftar kembali. Saya dua kali mendaftar, dua periode anggota dewan. Kita lihat syarat mendaftar itu apa lagi. Ini harapanya mendorong anak-anak muda lain. Dulu, mendaftar tapi belum mendapatkan rekomendasi partai," kata Ginda Ferachtriawan, pada Senin (4/2/2024).
Meski begitu, PDI-P Kota Solo masih belum buka suara soal persiapan menjelang pilkada mendatang.
Berbeda dengan PKS Kota Solo yang sudah mempersiapkan nama-nama calon untuk Pilkada Solo mendatang.
"Kita ingin berpiartisipasi dalam Pilkada. Kita, sudah menyiapkan beberapa calon dan siap berkoalisi dengam partai lain," kata Ketua DPD PKS Solo, Daryono, pada Senin (4/3/2024).
Dia mengatakan ada tiga nama yang dipersiapkan. Di antaranya Wakil DPRD Solo Sugeng Riyanto, Ketua Bidang Politik DPD PKS Surakarta Abdul Kadir Audah dan Caleg DPRD Solo, Daryono.
"Kita siap berkoalisi dengan partai lain, untuk perubahan kota solo yang lebih baik. Kita jaring dari kader kami untuk Cawali tapi nanti berkoalisi dengan parati lain, bagian negosisasi dan fleksibel. Siap mencalonkan wali kota atau bisa jadi wakil wali kota," paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menanggapi soal nama-nama kadidat yang akan menggantikan dirinya. Gibran menyebut tokoh-tokoh tersebut bagus-bagus.
"Bagus-bagus, kan saya sudah bilang banyak yang lebih pintar dari saya. Solo tidak akan pernah kekurangan orang pinter ya. Bagus semua, ku dukung semua," katanya.
Saat bertemu Relawan Kacane Gibran Gaes (KGG), Gibran sempat mengungkapkan kriteria penggantinya di Solo.
Baca juga: Wali Kota Magelang Buka Peluang Maju Lagi di Pilkada
Juru Bicara KGG, Imelda Yuniati mengatakan, Gibran ingin agar penggantinya di Solo bisa melanjutkan program-programnya. Menurutnya, Mangkunegara X atau Gusti Bhre adalah salah satu opsi.