BLORA, KOMPAS.com - Eks Bupati Blora dua periode, Djoko Nugroho berancang-ancang mencalonkan anaknya, Prayogo Nugroho untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blora mendatang.
Padahal Djoko Nugroho alias Kokok dan anaknya berbeda partai politik.
Kokok pernah menjabat sebagai bupati Blora periode 2010-2015 dan 2016-2021. Kokok saat ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Blora.
Baca juga: Gibran Minta Relawan Bersiap untuk Pilkada dan Pilgub, Jangan Kendur, Gas Terus
Sedangkan, Prayogo Nugroho atau Yoyok merupakan politisi Partai NasDem yang mengikuti pileg DPRD Provinsi Jawa Tengah pada pemilu 2024.
Meski berbeda partai, dia tetap keukeuh menjagokan Yoyok untuk maju sebagai calon bupati ataupun calon wakil bupati Blora mendatang.
"Ya intinya dijodohkan dengan siapa saja yang penting Yoyok menang lah. kalau memang Yoyok dijadikan calon bupati ya silakan kita dukung, tapi andaikata jadi calon wakil bupati ya kita dukung. Jadi bisa Blora satu, bisa Blora dua," ucap Kokok saat ditemui wartawan usai rapat evaluasi pilpres dan pileg pemilu 2024, di Jepon, Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (29/2/2024).
Terkait hal tersebut, Kokok mengaku belum memulai berkomunikasi dengan partai politik lainnya. Namun, dia sudah menunjuk sekretaris DPC Gerindra Blora untuk menjadi ketua tim negosiator dalam pilkada 2024 mendatang.
"Makanya itu tugasnya pak sekjen, yang penting saya ingin memulai dulu sehingga partai-partai yang lain juga ikut bergerak," terang dia.
Untuk saat ini, eks bupati Blora dua periode itu merasa senang apabila anaknya dapat dijadikan sebagai calon wakil bupati Blora mendampingi Arief Rohman yang masih menduduki jabatan sebagai Bupati Blora.
Arief Rohman merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi salah satu kandidat kuat di Pilkada Blora mendatang.
"Misalkan kalau Pak Arief kerso (bersedia) ya Alhamdulillah, ya kalau Pak Arief kerso (bersedia) diwakili Yoyok ya selesai lah pilkada di Blora ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.