Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Festival Domba di Kebumen, Rebutkan Gelar Raja dan Ratu

Kompas.com - 04/03/2024, 20:26 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Ratusan domba mulai dari jenis lokal maupun impor, saling unjuk kebolehan dalam Festival Domba di Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2024).

 

Acara ini baru pertama kali digelar dengan memperebutkan Piala Bupati Kebumen.

Domba-domba ini memperebutkan gelar juara Raja dan Ratu, dan saling beradu untuk menjadi yang terbaik.

Baca juga: Cerita Pilu Keluarga di Bandung Barat yang Tinggal di Kandang Domba, Tidur Berdesakan dan Bau Kotoran Hewan

Ketua Panitia Lomba Bayu Siregar menuturkan, festival domba ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Kebumen pada 2024.

Peserta lomba diklaimnya cukup antusias, hingga mencapai 169 domba yang ikut dilombakan.

Menurutnya, ada beberapa jenis domba yang dilombakan, mulai dari jenis lokal maupun impor, seperti morino, texcel, dorper, maupun cross atau persilangan antara domba lokal dan domba impor.

"Karena ini awal pertama, kita memang tidak dibuka untuk luar Kebumen karena tujuan kita untuk meningkatkan domba di Kebumen khususnya. Jadi untuk peserta itu masih di wilayah Kebumen," kata Bayu dalam keterangan resminya, Senin (4/3/24).

Baca juga: Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?


Kriteria penilian domba

Sedangkan untuk penilaian, panitia akan memilih domba yang paling berat bobot tubuhnya.

Selain itu, ada kriteria lain yakni tinggi badan, panjang badan, berat badan, lingkar dan juga umur.

Saat ini, domba yang paling berat baru berkisar antara 130 kg untuk domba jantan, sedangkan domba betina mencapai di kisaran 85 kg.

"Nanti ada piala Raja dan Ratu, khusus betina dan jantan yang nantinya itu piala bergilir. Jadi nanti setiap tahunnya muter itu piala, nah itu nanti ada kriteria khusus tentunya di samping tinggi badan, panjang badan, lingkar dada maupun berat badan, dan umur," jelasnya.

"Selama ini yang paling berat 130 kg untuk jantan ekstrem, dan untuk betina sekitar 85 kg," imbuhnya.

Baca juga: Mengintip Tradisi Nyadran di Karanggude Kulon Banyumas, Sembelih Kambing dan Doa Bersama

Salah seorang peternak domba asal Desa Rogodadi Kecamatan Buayan, Agung mengaku memiliki domba jenis Morino dengan berat lebih kurang 1 kuintal.

Harga dombanya itu bisa mencapai Rp 25-30 juta per ekornya.

Selain untuk mengenalkan berbagai macam jenis domba ke masyarakat, dirinya juga ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa domba-domba tersebut dapat menjadi peluang bisnis baru.

"Berat kurang lebih satu kuintal lebih, harganya macam-macam variatif, kisaran Rp 25 sampai 30 juta, ini sekitar tiga tahunan. Kalau pemeliharaannya tidak ada kesulitan seperti domba biasa, domba Jawa biasa," paparnya.

Baca juga: Diduga Diserang Hewan Liar, Kambing di Lereng Merapi Ditemukan Mati Tanpa Kepala

Harus rutin digelar setiap tahunnya

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, sangat mengapresiasi event tersebut.

Menurutnya, event-event seperti festival domba tersebut bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kegiatan serupa imbuhnya, harus terus digelar setiap tahunnya. Agar bisa mengangkat potensi-potensi lokal yang ada, dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat, seperti halnya dengan beternak domba.

"Saya berharap lomba ini berkelanjutan setiap tahunnya, dan pesertanya cukup banyak antusias, jadi setiap event apa pun memang harus diselengarakan supaya perekonomian juga meningkat," kata dia.

Baca juga: Saat Korban Gempa Cianjur Lebih Nyaman Mengungsi di Kandang Domba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com