Jumlah gempa low frequency dan gempa hybrid mengalami penurunan, demikian juga dengan gempa guguran.
Gempa embusan masih ada namun dengan jumlah dan intensitas yang kecil. Embusan yang terjadi merupakan akibat dari pelepasan gas dari lava yang mendingin.
Hal ini terlihat dari hasil pantauan drone yang menunjukkan struktur rekahan-rekahan di permukaan lava yang mengindikasikan bahwa lava sedang mendingin dan tidak terlihat adanya penambahan lava baru di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Guguran lava yang masih ada berasal dari tubuh lava yang masih belum stabil akibat suhunya yang masih tinggi dan pendinginan.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari data visual dan instrumental, maka Gunung Lewotobi Laki-laki, diturunkan dan level III siaga ke level II waspada terhitung mulai tanggal 1 Maret 2024 pukul 19.00 Wita.
Hendra mengimbau masyarakat sekitar dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 3 kilometer pada arah utara-timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.