Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Tebing, Pencari Rumput di Banyumas Ditemukan Tewas

Kompas.com - 01/03/2024, 17:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang pencari rumput di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditemukan tewas, Jumat (1/3/2024).

Korban bernama Supini (40) ini, diduga tewas setelah terjatuh dari tebing dan tertimpa batu di atasnya.

Kapolsek Tambak AKP Wasdi menjelaskan, peristiwa itu diketahui saat teman korban sesama pencari rumput akan mengajak pulang yang bersangkutan sekitar pukul 10.30 WIB.

"Temannya memanggil korban untuk mengajak pulang karena tahu korban mencari rumput di tempat tersebut, namun tidak jawaban," kata Wasdi kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Warga di Demak Tewas Terlindas Truk

Teman korban lantas melihat ke arah tebing dan mendapati korban dalam kondisi tergeletak di tebing. Saat ditemukan, tubuh korban tersangkut pohon pinus.

Teman korban lantas memberitahu temannya yang lain dan mengecek kondisi korban ternyata telah meninggal.

"Diduga korban sewaktu akan turun ke tebing menginjak batu, terpeleset dan jatuh. Kemudian batu menimpa korban dan batu tersebut jatuh ke bawah kurang lebih 300 meter dengan kemiringan 80 derajat," jelas Wasdi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, bagian kepala korban terdapat luka terbuka sepanjang 5 sentimeter, luka lecet di pipi dan mulut serta hidung berdarah.

Baca juga: Seorang Pemuda di Muna Tewas Ditikam di Tempat Joget, Apa yang Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com