Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku Copot Kapolsek Manipa karena Malas Berkantor

Kompas.com - 01/03/2024, 04:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Manipa, Seram Bagian Barat, Maluku Ipda H.R Boloroy dicopot dari jabatannya.

Pencopotan dilakukan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menyusul adanya laporan dan keluhan warga bahwa Kapolsek jarang masuk kantor dan melayani masyarakat.

Baca juga: Hilang 3 Hari karena Jatuh ke Laut, Balita di Maluku Ditemukan Tewas

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan, sebelum dicopot, Kapolda terlebih dahulu memerintahkan satuan Propam untuk memeriksa Kapolsek Manipa.

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim Propam, Bapak Kapolda kemudian mencopot Kapolsek Manipa dari jabatannya," kata Roem kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pria Mengaku AKP Irvan Rampok Ponsel Mahasiswa UINSU, Kapolsek: Saya Enggak Kenal

Selain itu kapolda juga meminta tim Propam untuk mengevaluasi sejumlah anggota Polsek Manipa yang dinilai tidak menjalankan tugas dengan baik.

Menurut Roem selain jarang masuk kantor, Kapolsek Manipa juga diketahui tidak melakukan tugas pengamanan saat rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 di wilayah tersebut.

"Termasuk saat pengamanan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu," sebutnya.

Setelah dicopot, jabatan Kapolsek Manipa kini sementara diisi oleh Ipda Edwin Ricardo Mangare.

Roem menegaskan Kapolda Maluku telah berulang kali menekankan agar setiap anggota apalagi pimpinan dapat menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan bertanggung jawab.

"Bapak Kapolda telah menyampaikan Polri wajib melayani dan melindungi masyarakat dimana pun ditugaskan meski penuh dengan keterbatasan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com