MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Romi Hartono ditemukan tewas di sebuah kamar kos mewah di Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (27/2/2024).
Pantaun di lokasi, korban berada di salah satu kamar lantai 4.
Proses evakuasi terhadap korban sedikit mengalami kendala karena tangga kost yang sempit.
Baca juga: Keluarga Santri yang Tewas Dianiaya Curhat dan Minta Bantuan Hotman Paris
Hal tersebut menyulitkan anggota Inafis dan Dokpol. Petugas kemudian memutuskan, jenazah korban dievakuasi ke lantai satu menggunakan lift.
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh penjaga kost bernama Hernimus alis Soni (25) sekitar Pukul 08.00 Wita.
Saat itu, Soni hendak mengantarkan pakaian korban yang sehari sebelumnya dititip untuk dicuci.
"Karen kemarin dia (korban) titip pakaiannya mau cuci. Terus tadi pagi saya antar pakaiannya yang saya cuci kemarin," kata Soni kepada Kompas.com di lokasi.
Soni mengaku, sempat mengetuk pintu kamar korban yang tidak terkunci, namun setelah lama mengetuk dan memanggil, korban tidak menyahut.
"Pintunya terbuka sedikit, saya ketuk tidak menyahut jadi saya langsung masuk sudah ada tidur di lantai, itu saya tidak tahu kalau meninggal," tuturnya.
Soni mengatakan, korban merupakan penguni baru yang masuk pada Rabu (21/2/2024) lalu dan tinggal seorang diri.
"Dia (korban) sendiri, selama di sini dia kelihatan baik, sehat-sehat saya tidak tau ada sakit. Kemarin jam 10 pagi masih ngobrol sama saya di atas (lantai 4)," ujarnya.
Dia juga mengaku, sempat melihat ada busa yang keluar dari mulut korban dan tanggannya mengalami luka goresan.
"Pas angkat tadi ada luka di tangan tergores mungkin karena jatuh, baru kena di pintu atau lemari," bebernya.
Melihat ada yang aneh, Soni kemudian memanggil rekannya bernama Ria untuk ikut melihat dan memastikan kondisi korban, setelah di cek rekannya memastikan korban telah meninggal dunia.
"Pas tau dia meninggal saya panggil teman perempuan, mba Ria, untuk lihat karena ada orang yang cara tidurnya kayak gini. Habis itu baru turun tanya Bu RT, dan Bu RT yang hubungi polisi," ucapnya.