Sementara Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris mengatakan, dari pemeriksaan korban dan olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Yang bersangkutan ini tidak ada tanda- tanda kekerasan. Kita sudah interogasi istri almarhum bahwa memang yang bersangkutan ada riwayat penyakit gula," ucapnya.
Aris mengungkapkan, korban tinggal di kos seorang diri karena sempat cekcok dengan istrinya dan meninggalkan rumah sudah seminggu yang lalu.
"Memang ada sempat permasalahan antara istrinya. Sehingga meninggalkan rumah untuk pergi ke home stay di Jalan Sungai Poso," tukasnya.
Baca juga: Penganiaya Anggota TNI hingga Tewas di Keerom Papua Terancam 12 Tahun Penjara
Dia mengatakan, keluarga korban menolak untuk otopsi karena korban memiliki riwayat penyakit gula.
"Ada penyakit gula yang sudah lama dia menderita. Sehingga dari pihak istri korban tidak merasa keberatan," tandas dia.
Dia menambahkan, saat ditemukan tak ada obat-obatan di dalam kamar korban. Namun ada sebotol minuman sirup dalam kamar korban.
"Tidak ada (obat-obatan), yang kita temukan itu hanya satu botol minuman markisa," tutur Aris.
Saat ini jenazah korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.