Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga PSS Sleman Vs Persita Tangerang di Stadion Manahan, Ribuan Suporter Akan Dikawal Polisi

Kompas.com - 26/02/2024, 20:43 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan suporter PSS Sleman bakal mendatangi Stadion Manahan, Jawa Tengah (Jateng). Kepolisian melakukan estafet pengamanan selama keberangkatan hingga kepulangan. 

Ribuan suporter ini bakal menonton gelaran pertandingan Liga 1 Indonesia ke-26, PSS Sleman vs Persita Tangerang, pada Selasa (27/2/2024), 15.00 WIB.

Kepindahan lokasi pertandingan ini karena Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, sedang direnovasi.

Baca juga: Tak Jadi di Stadion Maguwoharjo, Pertandingan PSS Sleman vs Persita Tangerang di Manahan

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto mengatakan selama laga, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Solo, Polresta Solo dan Polda Jateng, Panpel Stadion Manahan, yang membantu PSS bisa berkandang di Stadion Manahan.

"Karena ini adalah rumah sementara kita, saya mengajak PSS Fans untuk menjaga Stadion Manahan bersama-sama," kata Yuyud, pada Senin (26/2/2024).

Selama perjalanan saat pergi dan pulang, untuk tertib dan selalu menghormati pengguna jalan lainnya.

"Kami juga mengimbau untuk PSS Fans yang akan datang ke Surakarta untuk selalu menghormati pengguna jalan lainnya. Baik saat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, mari kita bangun bersama pribadi yang baik agar kita diingat sebagai tamu yang baik pula," tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan para suporter diperkirakan akan datang sekitar 5.000 hingga 7.000 penonton.

"Hasil rapat koordinasi sudah dipastikan para suporter PSS Sleman akan datang ke Stadion. Sedangkan suporter lawan belum ada konfirmasi," kata Iwan Sektiadi, pada Senin (26/2/2024).

Keberangkatan para suporter akan berkumpul di Wilayah Prambanan pada pukul 10.00 WIB, Selasa (27/2/2024). Kemudian, bergerak bersama-sama melewati wilayah Klaten, Sukoharjo dan Kota Solo. 

"Sepanjang perjalanan, ada pengawalan dari Polres Klaten, Polres Sukoharjo dan Polresta Solo, hingga masuk ke Stadion Manahan dan sebaliknya. Kita minta, ikuti aturan. Kita mengamankan kam sudah dipinjami stadion," jelasnya. 

Jumlah untuk personel gabungan di Kota Solo, berjumlah 500 orang dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol-PP. Sedangkan, pengamanan didalam stadion oleh steward berjumlah sekitar 300 orang.

Iwan mengimbau para suporter untuk tidak membawa, senjata api, tajam, korek api, rokok yang berbasis manual atau korek api, flare, dan benda-benda lain yang sudah menjadi ketentuan dilarang masuk stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com