Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Beras di Polman Melambung Tinggi hingga Rp 390.000

Kompas.com - 25/02/2024, 12:04 WIB
Junaedi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comHarga beras di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, kini melambung tinggi karena mencapai Rp 390.000 per 25 kilogram atau setara Rp 16.000 per kilogram.

Nominal itu terbilang mengejutkan karena sebelumnya, harga beras yang sama dijual Rp 14.000 per kilogram.

Lonjakan harga yang drastis ini dirasakan petani sejak pascapemilu dan menjelang Ramadhan.

Kondisi ini tentu saja membuat konsumen gelisah. Mereka merasa tercekik lantaran di mana harga-harga kebutuhan pokok kembali melambung tinggi.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Pemerintah Imbau Rakyat Tak Perlu Panik

Lonjakan harga beras menjelang Ramadhan ini terjadi di hampir semua pasar tradisinal dan pertokoan.

Di pasar sentral Pekkabata, Polewali Mandar, mislanya, harga beras kini naik drastis.

Hampir semua jenis beras di pasar terbesar di Polewali Mandar ini mengalami kenaikan tajam, mulai dari beras murah, medium hingga jenis premium.

Untuk beras jenis premium kini dijual pedagang dengan harga Rp 390.000 per karung ukuran 25 kilogram atau setara dengan Rp 16.000 per kilogram.

Sebelumnya, beras tersebut dijual Rp 350.000 atau Rp 14.000 per kilogram.

Sementara itu beras jenis medium, kini naik dari harga Rp 12.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram atau Rp 375.000 per karung untuk kemasan 25 kilogram.

Menurut pedagang, kondisi ini telah terjadi sejak dua bulan terakhir. Namun kenaikan signifikan ini baru terjadi dalam satu minggu terakhir.

Baca juga: Harga Beras di Babel Naik, Satgas Pangan: Dipengaruhi Stok Cipinang

Darna, salah satu pedagang beras di Polewali Mandar mengatakan, ia terpaksa ikut menyesuaikan harga jual di pasaran karena distributor yang memasok beras ke tokonya sudah menaikkan harga lebih awal.

Praktis pedagang toko dan eceran juga terpaksa ikut mendokrak harga karena alasan menyesukan situasi kenaikan harga beras di pasaran saat ini.

"Ya karena distributor yang memasok beras sudah menaikkan lebih awal, praktis pedagag pun harus menyesuaikan kenaikannya juga agar tidak merugi," ujar Darna.

Di sisi lain, masyarakat lebih memilih mencari beras murah yakni beras SPHP yang diluncurkan Bulog dengan harga Rp 54.000 per karung kemasan 5 kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com