Upaya Pemda menyebar iklan secara online juga dimaksudkan untuk mengukur kemampuan serta potensi kunjungan. Dia tidak ingin festival durian yang diminati oleh banyak orang malah menjadi kekecewaan karena kurangnya persiapan.
"Kita pakai online ini supaya kita mulai bisa meyakinkan yang hadir, jangan sampai terjadi, yang datang banyak, tapi durian tidak siap, jadinya rame. Dengan online ini, kita juga sudah memberikan pajak pariwisata kepada negara," tambah Iip.
Baca juga: Malaysia dan China Dikabarkan Bakal Sepakati Ekspor Durian
Dari bulan Desember, Iip bersama tim sudah mempersiapkan. Mereka mengecek ke kebun durian yang siap panen di bulan Februari ini. Jadi, menurut Iip, durian yang disajikan matang pohon, kualitasnya juga unggulan.
Durian yang dihadirkan kali ini, kata Iip, berasal dari beberapa daerah penghasil durian antara lain: Kecamatan Pesawahan, Mandirancan, Cibingbin, Darma dan lainnya.
Iip mengapresiasi pelaksanaan Festival Durian berhasil digelar. Menurutnya, pelaksanaan festival yang telah dipersiapkan dua bulan, berjalan dengan lancar dengan menghadirkan sejumlah wisatawan. Kegiatan ini juga memiliki potensi yang luar biasa.
"Ini ternyata potensi yang luar biasa, selain soal durian pariwisata, warganya guyub, kompak, saling dukung, ini modal sosial yang luar biasa. Dari kegiatan ini ekonomi hidup, hotel terisi, jajanan, UMKM, dan lainnya. Tujuannya itu, ekonomi jalan, warga sejahtera dan Alhamdulillah berkah," kata Iip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.