Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Elpiji Alami Rem Blong, Tabrak 3 Kendaraan di Lampu Merah

Kompas.com - 24/02/2024, 16:56 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Empat kendaraan terlibat dalam kecelakaan karena sebuah truk tangki bermuatan elpiji mengalami rem blong, Sabtu (24/2/2024). Tidak ada korban jiwa, tapi kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Semarang ke Solo mengalami kemacetan.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 12.25 WIB.

"Kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, di persimpangan sekolah Assalamah Ungaran Kabupaten Semarang," ungkapnya, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Rem Blong, Mobil Polisi Angkut Logistik Pemilu di NTT Masuk Lubang Galian

Arpan mengungkapkan, kecelakaan tersebut bermula saat truk dengan plat nomor AD 8032 FB yang mengangkut elpiji, melaju dari arah Semarang ke Solo.

"Truk yang dikemudikan Sukasno (39) warga Kabupaten Sukoharjo tersebut ternyata mengalami gangguang fungsi pengeraman atau rem blong," ujarnya.

Saat di Jalan Gatot Subroto tersebut, pengemudi melakukan pengereman. Selain karena jalan menurun, juga lampu traffic light menyala merah.

Rem yang tidak berfungsi membuat truk menyerempet Toyota Avanza warna putih H 9455 DS yang dikemudikan Afif (35) warga Kota Semarang.

Selanjutnya menabrak dump truk A 9025 NM dengan sopir Andang (36) warga Kabupaten Semarang.

"Dump truk dalam posisi berhenti karena traffic light menyala merah," kata dia.

Setelah menabrak dump truk tanpa muatan, truk tangki elpiji mundur ke belakang dan mengenai truk bak kayu AD 8262 GC yang dikemudikan Dany (28) warga Kabupaten Klaten.

"Setelah itu truk elpiji berhenti dalam kondisi melintang di jalan sehingga anggota Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa contra flow untuk memerlancar arus lalu lintas," jelasnya.

Arpan mengungkapkan, sopir truk tangki yang mengalami luka dalam kejadian tersebut, langsung mendapat perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com