Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak di NTT Cabuli Siswi SD hingga Hamil

Kompas.com - 22/02/2024, 19:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima laporan kasus pencabulan dengan korban seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berinisial RB (14).

RB dicabuli oleh ayah dan anak asal Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Keduanya berinisial YK (54) dan YYTA (17).

"Kasus itu dilaporkan ke Polsek Umalulu oleh kerabat korban berinisial DK," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda di Depok yang Sudah 17 Kali Beraksi Cabul

Korban RB, lanjut Ariasandy, merupakan kerabat dekat yang selama ini tinggal di rumah pelaku YK.

Korban dicabuli pertama kali oleh YK pada tahun 2019. Kala itu korban berusia 9 tahun.

Aksi itu dilakukan YK saat istrinya, MJ, sedang berjualan sirih pinang di Pasar Hanggaroru, Kabupaten Sumba Timur.

Karena perbuatannya tak diketahui, YK bebas mencabuli korban berulang kali hingga tak terhitung jumlahnya.

Tak hanya YK. Anaknya, YYTA, juga ikut serta mencabuli korban. Akibatnya korban hamil.

"Korban dicabuli oleh dua pelaku ini di rumah mereka. Selain itu juga sempat dicabuli di kebun. Saat dicabuli, korban sering diancam akan dianiaya dan dibunuh," ungkap Ariasandy.

Karena takut, korban akhirnya pasrah dicabuli ayah dan anak itu.

"Korban saat ini hamil. Usia kehamilan memasuki usia tujuh bulan," kata dia.

Saat tahu korban hamil, istri YK berusaha menggugurkan kandungan korban, dengan ramuan, tetapi tidak mempan.

Baca juga: Siswi SMP Jadi Korban Cabul sejak di Bangku SD oleh Oknum Guru, LBH Anshor Magetan Lapor Polisi

Puncaknya, saat kerabat mereka berinisial DK berkunjung ke rumah mendapati korban yang hamil.

DK lalu mendesak korban untuk menyebut siapa yang telah menghamilinya. Korban akhirnya mengaku dicabuli dua pelaku secara bergantian.

DK yang terkejut, kemudian membawa korban ke Markas Polsek Umalulu.

"Saat ini, korban dan beberapa saksi telah diminta keterangan. Rencananya kedua pelaku akan dipanggil untuk diminta keterangannya," kata Ariasandy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com