Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Surat Maling Ambil Uang Rp 14 Juta di Sukoharjo, Minta Maaf dan Janji Terakhir Mencuri

Kompas.com - 22/02/2024, 18:12 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang maling meninggalkan sepucuk surat kepada korban yang berisi permintaan maaf karena telah mencuri di rumahnya.

Dalam surat tersebut, pelaku pencurian mengaku terpaksa mencuri untuk pengobatan anak dan istri.

Berikut adalah isi pesan pencuri kepada pemilik rumah, dikutip dari TribunSolo.com:

"Pak Bu maaf, kami terpaksa mencuri karena untuk pengobatan anak istri saya.
Saya janji ini terakhir kali kami mencuri.
Setelah itu saya jamin rumah ibu aman.
Kami hanya mengambil uang bu. Selain itu tidak."

Peristiwa itu terjadi di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Maling di Sukoharjo Tulis Pesan di Lantai Rumah Korban, Mengaku Mencuri untuk Pengobatan Anak Istri

Nasa Ulu Faqihuddin, anak pemilik rumah mengungkapkan aksi pencurian di rumah orang tuanya sudah dua kali terjadi.

"Jadi kejadian kehilangan itu udah kedua kalinya di rumah bapak. Kalau yang dulu itu masih sekitar 6 bulan yang lalu, baru-baru saja," kata Nasa.

Kala itu Nasa kehilangan uang sekitar Rp 13 juta dan pihak keluarganya tak melaporkan aksi pencurian di rumahnya ke polisi.

Kronologi

Di kejadian terakhir, pelaku melakukan aksinya pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB saat kondisi rumah sepi.

"Jadi semalam itu, bapak sama ibu sedang keluar rumah. Adik saya juga kebetulan baru kuliah, dan rumah kosong," ujar Nasa.

Tiga jam setelah keluar rumah, orangtua Nasa pulang dan mendapati lampu rumah dalam kondisi mati.

"Pukul 21.00 WIB, saat bapak dan ibu kembali, lampu di rumah mati dan kondisi gelap. Setelah dicek ternyata benar rumah sudah berantakan," ungkap dia.

Baca juga: 7 KPPS di Sumba Barat Daya Dipecat karena Coblos Surat Suara Sisa

Saat itu, mereka mendapati beberapa barang berharga dan uang raib.

Nasa mengatakan, uang yang digasak maling tersebut sekira Rp 7 sampai 8 juta.

Kemudian, pelaku juga mengambil laptop seharga Rp 5 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com