KOMPAS.com - Seorang maling meninggalkan sepucuk surat kepada korban yang berisi permintaan maaf karena telah mencuri di rumahnya.
Dalam surat tersebut, pelaku pencurian mengaku terpaksa mencuri untuk pengobatan anak dan istri.
Berikut adalah isi pesan pencuri kepada pemilik rumah, dikutip dari TribunSolo.com:
"Pak Bu maaf, kami terpaksa mencuri karena untuk pengobatan anak istri saya.
Saya janji ini terakhir kali kami mencuri.
Setelah itu saya jamin rumah ibu aman.
Kami hanya mengambil uang bu. Selain itu tidak."
Peristiwa itu terjadi di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Maling di Sukoharjo Tulis Pesan di Lantai Rumah Korban, Mengaku Mencuri untuk Pengobatan Anak Istri
Nasa Ulu Faqihuddin, anak pemilik rumah mengungkapkan aksi pencurian di rumah orang tuanya sudah dua kali terjadi.
"Jadi kejadian kehilangan itu udah kedua kalinya di rumah bapak. Kalau yang dulu itu masih sekitar 6 bulan yang lalu, baru-baru saja," kata Nasa.
Kala itu Nasa kehilangan uang sekitar Rp 13 juta dan pihak keluarganya tak melaporkan aksi pencurian di rumahnya ke polisi.
Di kejadian terakhir, pelaku melakukan aksinya pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB saat kondisi rumah sepi.
"Jadi semalam itu, bapak sama ibu sedang keluar rumah. Adik saya juga kebetulan baru kuliah, dan rumah kosong," ujar Nasa.
Tiga jam setelah keluar rumah, orangtua Nasa pulang dan mendapati lampu rumah dalam kondisi mati.
"Pukul 21.00 WIB, saat bapak dan ibu kembali, lampu di rumah mati dan kondisi gelap. Setelah dicek ternyata benar rumah sudah berantakan," ungkap dia.
Baca juga: 7 KPPS di Sumba Barat Daya Dipecat karena Coblos Surat Suara Sisa
Saat itu, mereka mendapati beberapa barang berharga dan uang raib.
Nasa mengatakan, uang yang digasak maling tersebut sekira Rp 7 sampai 8 juta.
Kemudian, pelaku juga mengambil laptop seharga Rp 5 juta.