Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lampung

Kompas.com - 12/02/2024, 22:37 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Lampung adalah salah satu provinsi di Indonesia. Ibu kota Lampung di Bandar Lampung.

Letak Lampung di bagian paling selatan Pulau Sumatera. Luas Lampung sekitar 33.575,41 kilometer persegi. 

Lampung tersebut juga menjadi lokasi Pelabuhan Bakauheni, tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Sejarah Lampung

Belanda di Lampung

Belanda mulai menguasai perdagangan rempah-rempah Lampung atas bantuan Sultan Haji atau Sultan Abu Nashar Abdul Qahar, raja Kesultanan Banten yang berkuasa antara 1683-1687 M.

Penguasaan Belanda atas Lampung sebagai imbalan setelah membantu Sultan Haji yang melakukan perlawanan terhadap ayahnya sendiri, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa.

Akhirnya, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil disingkirkan, kemudian Sultan haji dinobatkan menjadi Sultan Banten.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Lampung

Dalam perundingan dengan VOC, Sultan Haji menghasilkan piagam tertanggal 27 Agustus 1682.

Isi piagam tersebut antara lain pengawasan perdagangan rempah-rempah atas Lampung diserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC, sekaligus memperoleh monopoli di Lampung.

Namun, penguasaan perdagangan Lampung tidak mudah

Pada tanggal 29 Agustus 1682, armada VOC yang dipimpin oleh Vander Schuur sebagai ekspedisi pertama kali tidak menemukan lada sebagai komoditi yang dicarinya.

Ternyata, tidak semua penguasa Lampung tunduk kepada Sultan Haji yang bersekutu dengan kompeni.

Di sisi lain, pihak VOC mulai muncul keraguan mengenai kebenaran Lampung sebagai daerah kekuasaan Sultan Banten.

Akhirnya diketahui bahwa penguasaan Banten di Lampung tidak mutlak.

Sultan Banten hanya menguasai Lampung di wilayah garis pantai, tepatnya monopoli arus-keluar hasil bumi terutama lada.

Pada masa Thomas Stamford Raffles pada tahun 1811, ia tidak mau melepas Lampung kepada Belanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com