Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Imlek di Purbalingga Jadi Hari Raya Kemanusiaan bagi Relawan Lintas Agama...

Kompas.com - 10/02/2024, 17:10 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Shio keberagaman

Pemandangan yang pertama kali nampak saat berkunjung ke ruang sekretariat pengurus Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga adalah karikatur presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid.

Meskipun Gus Dur sudah lama tutup usia, namun semangat perjuangannya masih tetap lestari hingga saat ini.

Buah pemikirannya tentang pluralisme menginspirasi banyak hati dan menjadi warisan lintas generasi.

Baca juga: Curhat Perangkat Desa Purbalingga ke Ketua MPR: Kami Pakai Seragam Keki, tetapi Status Tidak Jelas

Wakil Ketua Pengurus Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga, Lim Ngan Min meyakini tahun Naga Kayu akan menjadi tonggak keharmonisan antarumat beragama di Kota Perwira.

“Layaknya shio, manusia juga diciptakan beraneka ragam. Bagi saya, merawat keberagaman dan aktif di kegiatan sosial juga bernilai ibadah,” ungkap pria bersenyum lebar itu.

Untuk itu, pada ibadah Zhu Xi atau doa penutup tahun, jemaah Kelenteng Purbalingga berharap Pemilu 2024 dapat berjalan damai dan melahirkan pemimpin yang bisa merawat kebhinekaan.

Miniatur Nusantara

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Sarif Hidayat menetapkan Kelenteng Hok Tek Bio sebagai basis Kampung Moderasi Beragama sekaligus Miniatur Kerukunan Umat Beragama.

“Kelenteng Purbalingga dapat menjadi contoh kehidupan beragama di Indonesia, Di sini, setiap peribadatan berjalan dengan aman dan warga masyarakatnya dapat bersatu untuk aksi sosial,” terangnya.

Baca juga: Ribuan Warga Pangkalpinang Padati Kelenteng Kwan Tie Miau, Tonton Barongsai

Sutikno, anggota Relawan Ittihadul Falah (RIF) yang aktif terlibat dalam kegiatan kelenteng juga mengamini hal tersebut. Walau RIF masih terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), tapi dia tak pernah segan untuk bergaul dengan warga kelenteng.

“Tujuan kami sama yakni kemanusiaan, jadi tidak memandang suku, ras, atau agama,” ucapnya.

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Purbalingga, Suprapto juga memiliki penilaian yang sama.

Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga memiliki potensi besar melahirkan kader-kader kemanusiaan dari kelompok yang selama ini tak tersentuh.

“Dalam lingkup kebencanaan, segala sektor dan segala lini ikut bertanggung jawab. Kami sangat terbantu dengan keberadaan relawan kelenteng dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB),” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com