Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih Pemimpin, Megawati: Dikasih Beras 10 Kg Langsung Klenger

Kompas.com - 10/02/2024, 12:53 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menghadiri hajatan rakyat dalam kampanye akbar pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Megawati membakar semangat para pendukung untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024.

Megawati juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur memilih pemimpin hanya karena dapat bantuan sosial (bansos).

Baca juga: Anak Wiji Thukul Hadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Solo, Bacakan Puisi Peringatan

"Jangan kesemsem milih orang hanya dikasih bansos. Hanya dikasih beras 10 kilogram langsung klenger," kata Megawati di Benteng Vantenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Megawati menyampaikan pemilu merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar.

Oleh karena itu, Presiden kelima RI ini meminta masyarakat tidak salah memilih pemimpin hanya karena diberi bansos yang dibeli dengan menggunakan uang negara.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Terima Wayang Wisangeni dan Semar di Depan Balai Kota Solo saat Hajatan Rakyat

"Pertanyaannya saya yang juga pernah menjadi Presiden RI uangnya (beli beras) itu dari mana, dari mana, dari mana, dari negara. Loh kok kesemsem hanya dikasih gitu langsung milihnya oh yang ngasih beras itu. Padahal pemilu ini hanyalah proses untuk mencari pemimpin yang benar, pemimpin yang benar. Siapa itu," kata Megawati.

"Ganjar-Mahfud," jawab para pendukung serentak.

"Kalau bohong sama Ibu lalu bagaimana? Sebuah janji. Artinya kamu juga janji kepada yang di atas. Kepada siapa, kepada Allah SWT karena kita sudah diberi kesempatan dengan pemilu ini untuk memilih pemimpin yang terbaik. Supaya bisa yang namanya Indonesia makin baik, rakyatnya dicintai," jelas Megawati.

Hajatan akbar juga dihadiri Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romy).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahudin Uno, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yenny Wahid, dan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com