Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Muda di Sumsel Mendadak Tewas Saat Joget, Diduga Overdosis

Kompas.com - 09/02/2024, 13:19 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com-Seorang perempuan muda mendadak tidak sadarkan diri setelah berjoget dalam acara organ tunggal

Peristiwa tersebut beredar di media sosial Instagram setelah diunggah akun @palembang_bedesau.id.

Setelah perempuan itu tidak sadarkan diri, beberapa teman terlihat panik dan meminta pertolongan. 

Baca juga: Tahanan Polda Sulteng Meninggal, Polisi Sebut Overdosis, Jenazah Tak Langsung Dibawa ke Rumah Duka

Belakangan diketahui perempuan bernama Riska itu meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Kepala Kepolisian Resor Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, kejadian itu berlangsung di Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (4/2/2024).

Perempuan itu diduga meninggal karena overdosis narkoba.

Polisi saat ini masih mencari teman pria wanita tersebut lantaran telah melarikan diri.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan, beberapa saksi sudah kami periksa,” kata Ferly, Jumat (9/2/2024).

Hasil pemeriksaan beberapa saksi, warga sekitar tidak ada yang mengenali perempuan tersebut. Diduga Riska sengaja datang ke lokasi hajatan hanya untuk menikmati musik remix.

Baca juga: Kapolda Sumsel Larang Musik Remix Dimainkan, Dianggap Erat dengan Narkoba dan Picu Keributan

Selain itu, polisi pun mengalami kesulitan lantaran keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.

Meski demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian korban.

“Teman-teman korban ini hilang semua, termasuk yang mengantarkannya ke rumah sakit, sehingga kami terus mencari mereka untuk dimintai keterangan,” ujar Ferly.

Pemutaran musik remix ini sebetulnya sudah dilarang oleh polisi. Namun,beberapa warga masih sembunyi-sembunyi memainkan musik tersebut.

“Padahal musik remix itu menjadi pintu gerbang pembuka untuk narkotika, miras dan gangguan kamtibmas. Pemilik hajatannya masih kami mintai keterangan, karena izinnya hanya informasi kegiatan pernikahan saja,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com