Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Saat Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja | Rektor Unissula Diminta Tak Kritik Jokowi

Kompas.com - 09/02/2024, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

"Unissula akan menyampaikan petisi bau busuk nepotisme di Pemilu 2024," ujar Gunarto.

3. Pelajar SMK bunuh satu keluarga di PPU

Seorang siswa SMK tega membunuh satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan tiga anaknya secara sadis di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kasus pembunuhan ini berawal dari hubungan asmara pelaku berinisial J (17) dengan korban anak perempuan berinisial R (15) yang tidak direstui orangtua korban.

Aksi sadis ini terjadi tepatnya di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Kaltim, Selasa (6/2/2024).

J menghabisi nyawa 5 anggota keluarga bernama Waluyo (35) ayah atau kepala keluarga, SW (34) ibu, RJS (15) anak perempuan pertama, VDS (11) anak kedua dan ZAA (3) anak ketiga.

Dari pengakuan tersangka, setelah membunuh 5 korban. J juga sempat memperkosa mantan pacarnya atau korban R yang sudah meninggal dunia.

Tidak hanya itu, pelaku juga memperkosa SW, ibu dari mantan kekasihnya tersebut.

Dalam wawancara J dengan polisi, dia mengungkap hal tak senonoh itu dilakukannya secara gantian.

"Saat kamu melakukan persetubuhan itu, langsung?' tanya seorang perempuan lagi.

"Iya," kata J.

Pembacaan pledoi oleh kuasa hukum eks Kasat Narkoba AKP Andri Gustami, Rabu (7/2/2024).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Pembacaan pledoi oleh kuasa hukum eks Kasat Narkoba AKP Andri Gustami, Rabu (7/2/2024).

4. AKP Andri disebut musuh dalam selimut

Baca juga: Baca Pledoi, AKP Andri Gustami Kambing Hitamkan Kapolda Lampung

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menyebut eks Kasat Narkoba AKP Andri Gustami sebagai musuh dalam selimut.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Andri Gustami seakan "mengambinghitamkan" Kapolda Lampung atas keterlibatannya dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.

Pada nota pembelaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Rabu (7/2/2024), Andri mengeklaim bahwa pesan Kapolda Lampung membuat dirinya termotivasi untuk terlibat dalam jaringan Fredy Pratama itu.

Pesan itu berbunyi "jangan terlena dengan kuantitas yang kamu tangkap, kembangkan ke depannya kualitas."

Andri mengeklaim, komunikasi itu dilakukan melalui WhatsApp pada April 2023 lalu.

Sebuah bus pariwisata terjun bebas ke dasar jurang di jalur Puncak Cianjur, Jawa.Barat, Kamis (8/2/2024).Dok. Unit Gakkum Polres Cianjur Sebuah bus pariwisata terjun bebas ke dasar jurang di jalur Puncak Cianjur, Jawa.Barat, Kamis (8/2/2024).

5. Bus kecelakaan di jalur Puncak

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Jalur Puncak, Sopir dan Kernet Terluka

Bus tanpa penumpang terguling ke dasar jutang sedalam 20 meter saat melintas di jalur Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/1/2024).

Informasi dari pihak kepolisian, sebelum kecelakaan, bus pariwisata yang melaju dari arah Bogor menuju Cianjur itu kehilangan kendali dan sempat menabrak pembatas jalan.

"Sewaktu menempuh jalan menurun menikung, kendaraan hilang kendali, out ke kanan kemudian menabrak besi pembatas hingga masuk ke jurang. Posisi bus terbalik," kata Kepala Unit Gakkum Polres Cianjur, Inspektur Satu Hadi Kurniawan, kepada wartawan, Kamis.

Namun, jajarannya belum bisa memastikan penyebab kendaraan dengan nomor polisi D 7572 AM itu hilang kendali hingga mengalami kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com