Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun KKB Menyandera Pilot Susi Air (Bagian 2)

Kompas.com - 07/02/2024, 10:21 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Semua pihak pun dimintanya untuk tidak bergerak sendiri-sendiri karena hal itu justru akan membuat upaya negosiasi menjadi percuma.

"Yang paling penting kita harus tetap sama-sama, mau berapa lama (disandera), satu tahun, mau 10 tahun tidak apa-apa yang penting dia tetap sehat," kata Fakhiri.

Baca juga: 10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Kapolda yang bersama Pangdam XVII/Cenderawasih menjadi koordinator negosiasi, masih membuka ruang kepada siapa saja yang dapat terhubung dengan Egianus Kogoya.

"Sudah banyak yang ketemu, kita berikan kesempatan," cetus Fakhiri.

Egianus dan pilot berpisah

Meski upaya pembebasan pilot Susi Air masih mengedepankan negosiasi, tetapi upaya lain tetap dilakukan untuk mencari informasi terkait keberadaan pelaku penyanderaan dan juga korban.

Termasuk yang dilakukan Satgas Damai Cartenz yang terus memantau jalur komunikasi kelompok Egianus Kogoya.

"Pada prinsipnya kita melakukan penyelidikan itu sesuai dengan SOP dari kepolisian. Jadi, yang kita lakukan bukan semata-mata penyelidikan biasa, tapi penyelidikan yang memang berbasis Crime Scenes Investigation (CSI). Nah, tentunya dalam hal penyidikan CSI tersebut juga berbasis penyelidikan yang Tecno inteligen maupun human intelligent," terang Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.

Baca juga: Kronologi KKB Tembak 1 Polisi dan 1 Warga Sipil di Paniai

Dari proses tersebut, aparat keamanan dapat mengetahui perkembangan situasi di sekitar lingkungan KKB.

Faizal pun menyebut saat ini Egianus Kogoya sudah tidak lagi bersama Philip setelah pada akhir tahun lalu sempat tersebar foto mereka berdua di media sosial.

"Sekarang tidak," cetusnya.

Dubes Selandia Baru ke Papua

Setelah satu tahun warganya disandera oleh KKB di Nduga, Papua Pegunungan, pemerintah Selandia Baru mengirim Duta Besar untuk Indonesia Kevin Jeffery Burnet ke Papua.

Kevin Jeffery Burnet sudah melakukan pertemuan dengan Pangkogabwilhan III Letnan Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, di Mimika, Papua Tengah, Selasa (6/2/2024).

"Kevin Jeffery Burnet menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka membahas tentang perkembangan pembebasan sandera pilot Susi Air, Capt. Phillip Mark Mehrtens yang sudah satu tahun dalam penyanderaan KKB," ujar Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Mantan Kepala Cabang Bank Papua dan 2 Pegawai Divonis 2 Tahun Penjara

Menurut Nyoman, pemerintah Selandia Baru berharap upaya pembebasan sandera tetap mengedepankan soft approach.

Menurut dia, seluruh upaya pembebasan dipercayakan kepada aparat keamanan di Indonesia.

"Dubes memastikan dan menegaskan bahwa pemerintah Selandia Baru menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia. Dubes Selandia Baru juga menyampaikan pesan khusus dari pemerintah Selandia Baru bahwa kami mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tanah Papua," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com