Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Belva, Jadi PTPS untuk Pastikan Pemungutan Suara Tak Curang

Kompas.com - 06/02/2024, 18:24 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Belva merupakan salah satu Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Dengan menjadi PTPS, Belva ingin memastikan Pemilu berjalan baik tanpa kecurangan. Terutama saat pemilihan atau pencoblosan di TPS.

"Saya ingin memastikan tidak terjadi kecurangan dan proses pemilihan di TPS berjalan lancar serta sesuai aturan," kata Belva kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Soal Pelanggaran Etik KPU dan MK, Ganjar Pranowo: Sebuah Catatan Hitam dalam Sejarah Pemilu Kita

Belva mengaku, saat ini demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dia melihat banyak ketimpangan dan kecurangan. Untuk pemilu tahun ini, ia tidak ingin ketidak adilan dan kecurangan kembali terjadi.

Perempuan berusia 21 tahun ini mengaku tidak mengejar honor PTPS. Namun dengan menjadi PTPS banyak hal yang didapatkannya, terutama tentang Pemilu.

"Bagi saya honor itu nomor sekian. Yang pertama adalah pengalaman dan kemudian saya mengetahui tentang proses dari pemilu itu dari awal. Selama ini saya hanya mengetahui memilih saja. Sedangkan proses-proses sebelumnya saya tidak mengetahui," ujarnya.

Baca juga: Ramai Isu Netralitas Pemilu 2024, Kapolda Lampung: Jangan Ragukan Integritas Kami

Menurutnya, tidak banyak generasi muda yang mengetahui seluk-beluk pemilu dan politik di Indonesia. 

"Saya pengen mengetahui politik di Indonesia, terutama dalam soal pemungutan suara. Saat ini banyak orang yang tidak mengetahuinya secara mendalam. Maka untuk mengetahuinya, saya terjun menjadi PTPS dan ini yang pertama," ungkap dia.

Belva kemudian mengimbau masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas.

"Tentunya kita ingin menjadikan Indonesia lebih baik. Untuk itu cerdaslah dalam memilih," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com