Gunakan Pesawat, KPU Luwu Utara Kirim Logistik Pemilu ke Seko, Kecamatan Terjauh dan Tersulit

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 untuk daerah terjauh, yakni Kecamata Seko pada Senin (5/2/2024).

Komisioner KPU Luwu Utara, Umung Kallang mengatakan, pelepasan distribusi logistik nulai dilakukan untuk kecamatan terjauh, Kecamatan Seko menggunakan jalur udara.

Baca juga: Saat Distribusi Pemilu di Sukoharjo Dikawal Ketat Polisi Berseragam dan Bersenjata Lengkap...

“Distribusi logistik ke Seko menggunakan pesawat Susy Air semua sudah lengkap, nanti setelah tiba di Ibu Kota Kecamatan akan dilanjutkan ke masing-masing desa dan TPS, yang pasti bahwa pada Selasa (13/2/2024) atau sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara semua kebutuhan di TPS sudah ada di desa masing-masing,” kata Umung Kallang saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024).

Kecamatan Seko merupakan daerah yang terjauh sekitar 65 kilometer dari Masamba Luwu Utara. Untuk menjangkau wilayah itu hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua karena medan yang sulit dan berlumpur.

Umung mengatakan, jika mengirim logistik pemilu ke Kecamatan Seko melalui jalur darat butuh waktu berhari-hari.

Karena itulah, KPU Luwu Utara memutuskan mengirim logistik pemilu menggunakan jalur udara.

“Sebanyak 10.994 surat suara Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 akan didistribusikan ke 51 TPS yang tersebar di 12 desa, nantinya akan menggunakan kendaraan roda dua atau ojek dari ibu kota kecamatan dan memprioritaskan yang terjauh lebih dulu supaya pas sehari sebelum pencoblosan semua kebutuhan sudah dipastikan ada di TPS,” ucap Umung.

Menurut Umung, di Luwu Utara ada 3 kecamatan ekstrem dan terjauh atau terpencil untuk distribusi logistik yaitu Kecamatan Seko, Rampi dan Rongkong.

“Meskipun di kecamatan-kecamatan lain di luar dari 3 kecamatan tersebut ada juga yang sulit untuk dijangkau seperti Kecamatan Malangke Barat, Baebunta Selatan, Sabbang Selatan dan termasuk di Sabbang disana juga ada 1 TPS di Desa Malimbu yang juga sulit untuk dijangkau yakni TPS Mangkaluku,” ujar Umung.

Umung mengatakan, untuk distribusi logistik untuk kecamatan terjauh selanjutnya yakni Kecamatan Rampi akan dijadwalkan pada Rabu (7/2/2024).

“Semoga besok proses packing untuk kecamatan Rampi bisa tuntas dan pada tanggal 7/2/2024 sehingga bisa didistribusi, sementara untuk Kecamatan Rongkong diestimasi Sabtu (10/2/2024) didistribusi," kata dia.

"Jadi kalau hari Sabtu didistribusikan, kemungkinan besar Minggu (11/2/2024) masuk ke desa-desa yang lebih jauh karena ada beberapa TPS yang letaknya jauh di pegunungan,” sambung dia.

Baca juga: 12 Jam Perjalanan Laut demi Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Terluar di Sumenep

Sementara itu, Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli turun langsung melakukan pengawalan pengiriman logistik Pemilu tahun 2024 ke wilayah pegunungan Kecamatan Seko.

"Kecamatan Seko jadi tujuan pertama karna kondisi geografis wilayahnya yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Apalagi Seko wilayahnya terbagi tiga, dengan jarak yang tidak dekat dengan medan yang ekstrem dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua modifikasi," kata Husni sesaat sebelum berangkat ke Kecamatan Seko mengawal logistik.

"Saya sendiri yang langsung mengawal bersama bupati dan pabung untuk memastikan seluruh logistik KPU ini tiba di kecamatan dengan kondisi baik dan aman tanpa ada gangguan," sambungnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan terima kasih atas komitmen kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan kepada penyelenggara Pemilu.

"Terima kasih dan apresiasi atas bantuan Pak kapolres dan jajaran serta kerjasama dengan TNI dan rekan-rekan lain yang sejak awal tidak berhenti membantu penyelenggara memastikan semuanya aman hingga nanti diharapkan Pemilu 2024 berakhir dengan aman dan damai." Harap Indah Putri Indriani.