SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 dari Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Sukoharjo, Jawa Tengah, dikawal ketat aparat kepolisian
Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetia mengatakan, ada sekitar 32 personel polisi yang diterjunkan mengawal pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Masing-masing ada sekitar 2-3 personel yang mengawal pendistribusian di 12 kecamatan di Sukoharjo.
Adapun 12 kecamatan itu antara lain Baki, Bendosari, Bulu, Gatak, Grogol, Kartasura, Mojolaban, Nguter, Polokarto, Sukoharjo, Tawangsari, dan Weru.
"Masing-masing wilayah ada 2-3 personel dari Polsek yang melakukan pengawalan distribusi logistik pemilu," kata Eka di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).
Baca juga: Kejati DIY Selesai Lakukan Penelusuran Snack Lelayu KPPS Sleman, Berikut Hasilnya...
Baca juga: Saat Polisi Tejunkan Anjing Pelacak Bahan Peledak di KPU Kebumen...
Menurut Eka, pengawalan distribusi logistik pemilu telah dimulai sejak 31 Januari 2024 dan akan berlangsung hingga 7 Februari 2024.
Pengawalan ini, kata dia bertujuan untuk memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 berjalan dengan aman.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan personel untuk menjaga di tempat penyimpanan logistik di masing-masing wilayah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pengawalan pendistribusian logistik Pemilu dari KPU ke PPK hingga tanggal 7 Februari, sesuai jadwal dari KPU. Personel yang ditugaskan berseragam dan dilengkapi senjata," tuturnya.
Baca juga: Penjelasan KPU Sleman soal Unggahan Viral Snack Lelayu di Acara Pelantikan KPPS
Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, pendistribusian logistik KPU dipastikan H-1 pencoblosan sudah selesai.
"Maksimal H-1 sudah harus sampai TPS (logistik pemilu). Tapi kalau dirinci kapan-kapan kan situasional juga. Yang penting pada tanggal 13 sudah sampai TPS," katanya.
Dikatakan Bani sapaan akrabnya, bahwa di Sukoharjo ada sebanyak 678.576 daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Kemudian jumlah tempat pemungutan suara (TPS) ada 2.533 tersebar di 12 kecamatan.
"Ada tiga TPS yang kita anggap rawan (banjir) yakni TPS 7, 8 dan 9 di Desa Laban," kata dia.
Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.