Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Isu Netralitas Pemilu 2024, Kapolda Lampung: Jangan Ragukan Integritas Kami

Kompas.com - 06/02/2024, 16:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memastikan jajaran dan anggotanya tetap netral selama pemilihan umum (Pemilu).

Jajaran TNI-Polri di Lampung pun memastikan all out menjaga kondusifitas dan keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kepastian ini dikatakan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika saat apel akbar kesiapsiagaan Pemilu 2024 di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Dendam Adiknya Sering Dipukuli, Pemuda di Lampung Bunuh Tetangga

Isu netralitas aparat ini ramai di media sosial setelah Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati melakukan orasi dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (3/2/2024).

Dalam orasinya, Megawati menuding banyaknya intimidasi yang dilakukan aparat terhadap relawan dan simpatisan PDI Perjuangan yang mendukung Ganjar-Mahfud.

Helmy menjelaskan, isu terkait netralitas ini menjadi perhatian utama pihak TNI-Polri. Menurutnya netralitas ini sejatinya dijunjung tinggi oleh aparat penegak hukum yang profesional.

Baca juga: Kasus Penistaan Agama Komika Lampung di Kampanye Anies Segera Disidangkan

Karena itu, Helmy menegaskan, tidak perlu bagi pihak lain meragukan integritas TNI-Polri dan penyelenggara dalam hal netralitas Pemilu.

"Saya sampaikan di sini, juga atas nama TNI dan rekan yang lain, netralitas kita, integritas kita tidak perlu lagi diragukan," tegasnya di hadapan peserta apel, Selasa pagi.

"Kita akan tunjukkan kepada masyarakat di Lampung bahwa kita mampu bekerja dengan keras, sungguh-sungguh memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung," tambahnya.

Dalam apel yang dihadiri 1.205 personel gabungan itu, Helmy mengatakan, pemilu kali ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

"Pemilu 2024 memiliki karakteristik kerawanan, dinamika, situasi yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya," katanya, Selasa.

Meski demikian, semua pihak yang berkaitan telah memiliki cukup pengalaman, baik itu penyelenggaraan hingga keamanan agar pemilu berjalan lancar.

"Kita punya pengalaman beberapa kali membantu penyelenggaraan pemilu mulai dari 2014 hingga sekarang," tutur dia.

"Alhamdulillah, semua bisa terlaksana dengan baik dan lancar, kerja sama segenap komponen bangsa, khususnya TNI-Polri mensukseskan pemilu tersebut," imbuhnya.

Helmy mengatakan, Pemilu 2024 menjadi tantangan dan ujian bagi penyelenggara pemilu.

"Untuk itu kita harus bisa menunjukkan kesiapsiagaan kita, kekompakan kita, sinergitas kita, untuk bisa mewujudkan situasi yang aman, kondusif di provinsi Lampung," ucap dia.

"Terpenting, pesan bagi kita semua yang ada di sini: jangan ada yang coba-coba mengganggu solidaritas TNI-Polri di Lampung," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com