Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Kirim 40 Tenaga Kesehatan untuk Kerja di Jerman

Kompas.com - 06/02/2024, 07:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyiapkan 40 orang tenaga kesehatan untuk bekerja di Jerman pada 2024.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Pemkot Padang ke Hildesheim, Jerman, pada September 2023 lalu.

"Kami akan coba 40 orang nakes terlebih dahulu, karena memiliki keterbatasan dalam bahasa."

Demikian kata Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dalam rapat koordinasi di Padang, Senin kemarin (5/2/2024).

Ekos Albar mengatakan, kesempatan bekerja di Jerman adalah hal yang bagus bagi tenaga kesehatan, karena mereka sekaligus bisa menimba pengalaman dan ilmu di luar negeri.

Baca juga: Lulus Kuliah Langsung Kerja di Jerman? Cek 5 Dokumen Wajib Ini

"Ini juga menjadi bukti bahwa tenaga kesehatan kita sanggup berkiprah di negara-negara maju," ujar Ekos Albar.

Ekos Albar menuturkan, permintaan tenaga kesehatan di Jerman tergolong tinggi.

Saat ini Jerman membutuhkan sekitar 400 ribu tenaga kesehatan. Namun karena keterbatasan bahasa, Pemkot Padang baru bisa mengirimkan 40 tenaga kesehatan.

Ekos Albar mengatakan, demi mempersiapkan kemampuan Bahasa Jerman bagi tenaga kesehatan, Pemkot Padang lantas bekerja sama dengan Universitas Andalas.

"Dalam minggu ini kami harapkan penandatanganan kerja sama Pemkot Padang dan Unand bisa terealisasi," kata Ekos Albar.

Baca juga: Siswa SMK di Bangka Belitung Ditawari Kuliah Sambil Kerja di Jerman

Ekos Albar menyebut sejauh ini kendala calon tenaga kerja yang akan dikirim hanya masalah bahasa.

Selain dengan Unand, Pemkot Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian juga menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Koka Flores: Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Pantai Koka Flores: Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Regional
Stadion Benteng Reborn Sukses Bangkitkan Sportainment di Kota Tangerang

Stadion Benteng Reborn Sukses Bangkitkan Sportainment di Kota Tangerang

Regional
Pengurus Panti di Belitung Cabuli Remaja Perempuan Sejak 2022

Pengurus Panti di Belitung Cabuli Remaja Perempuan Sejak 2022

Regional
Tebang Pohon dalam Hutan Lindung, Petani di Rote Ndao NTT Ditangkap Polisi

Tebang Pohon dalam Hutan Lindung, Petani di Rote Ndao NTT Ditangkap Polisi

Regional
Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Regional
Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Regional
Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Regional
Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Regional
Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com