Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, Warga Demak Minta Tolong Damkar Semarang Lepas Cincin di Alat Kelaminnya

Kompas.com - 02/02/2024, 23:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) berinisial SW (22) terpaksa minta bantuan Damkar Kota Semarang karena tak bisa melepas cincin di alat kelaminnya.

Saat tiba di Kantor Damkar Kota Semarang, remaja tersebut mengaku hanya coba-coba memasukan cincin di alat kelaminnya.

Namun, dia panik saat cincin tersebut tak bisa dilepaskan. Sehingga, SW memberanikan diri datang ke Kantor Damkar Kota Semarang.

Baca juga: Cincin Tersangkut di Alat Kelamin, Warga Demak Ini Dua Kali Datangi Damkar Kota Semarang

Penyelamat Rescue Damkar Kota Semarang, Rudy Setyanto mengatakan, korban datang pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Mungkin malu makanya datang sendiri," jelasnya saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Dia menjelaskan, saat SW datang seorang diri dengan kondisi kesakitan. Saat dicek petugas, sebuah cincin itu sudah melingkar di pangkal alat kelaminnya.

"Dan pas kita observasi kemaluanya memang agak bengkak. Jadi perlu gerinda buat melepasnya," ujar dia.

Pengakuan SW kepada petugas, nekat memasukan cincin ke alat kelaminya karena penasaran. Korban mulai panik saat cincinnya tak bisa dilepaskan.

"Motivasinya uji coba. Dan terjebak sudah dari Rabu sore," imbuhnya.

Untuk melepaskan cincin tersebut, petugas Damkar Kota Semarang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

"Penanganan sampai 30 menit baru bisa dilepas," kata Rudy.

Peristiwa warga meminta tolong Damkar Kota Semarang untuk melepaskan cincin di alat kelamin ternyata tak hanya sekali.

Sebelumnya, juga ada warga Kecamatan Sayung sudah tiga kali minta tolong Damkar Kota Semarang untuk melepaskan cincin di alat kelaminnya.

"Kalau SW ini baru sekali. Dulu memang ada sama-sama warga Sayung yang sampai tiga kali itu malahan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com