PADANG, KOMPAS.com-Perampok pedagang emas di sejumlah daerah Sumatera Barat ditangkap.
Satu dari tiga pelaku tewas setelah terjadi baku tembak di Kampar, Riau, Sabtu (27/1/2024) lalu.
Sementara, satu petugas mengalami luka tembak di bagian tangan.
"Pelaku ini sudah sering beraksi merampok dengan target pedagang emas. Lokasi perampokan di Kabupaten Solok, Pariaman dan Bukittinggi beberapa waktu lalu," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono saat memberikan keterangan pers, Selasa (30/1/2024) di Mapolda Sumbar.
Baca juga: Bak Film Laga, Penangkapan Perampok di Riau Diwarnai Baku Tembak, Pelaku Tewas di Lokasi
Suharyono menjelaskan dalam penangkapan terhadap tersangka yang selama ini sangat meresahkan masyarakat tersebut terjadi saling tembak, satu perampok tewas dan dua lainnya berhasil ditangkap.
Sementara dari dua orang polisi juga mengalami luka tembak di bagian tangan Aiptu Edi Jumarno anggota Resmob.
Sedangkan satu personil Polres Padang Pariaman Aiptu Hendri Haryono, juga dihujani peluru di area body vest bagian dada oleh tersangka saat disergap.
Polisi tersebut memakai rompi anti peluru, sehingga empat peluru yang ditembakan perampok tidak melukai tubuh petugas.
Suharyono menjelaskan penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi dari dua orang tersangka sindikat perampokan yang sebelumnya telah ditangkap pada 25 Januari 2024 pukul 11.35 WIB, masing-masing inisial IS (34) dan inisial MZ (39) di Jalan Garuda Sakti, Riau.
Baca juga: Jejak Hitam RC, Perampok yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi di Riau
Suharyono menyebutkan atas penangkapan itu kemudian dilakukan pengembangan dari dua tersangka sindikat perampokan tersebut.
Gabungan Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Sumbar dan Resmob Polda Riau, mengantongi alamat tersangka dan ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap satu orang tersangka lainnya.
"Dari tahun 2021 sampai 2024 sudah 5 kali melakukan aksinya dan sudah jadi buronan kelompok inisial RC. Pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi curas yang rata-rata sasarannya adalah toko emas, atau pedagang emas," kata Suharyono.