Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Film Laga, Penangkapan Perampok di Riau Diwarnai Baku Tembak, Pelaku Tewas di Lokasi

Kompas.com - 28/01/2024, 04:59 WIB
Idon Tanjung,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi baku tembak terjadi antara perampok dengan polisi di Desa Batu Belah, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (27/1/2024) dini hari. Dalam baku tembak itu, seorang perampok tewas dan seorang anggota polisi terluka.

Penangkapan perampok dilakukan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dengan Polda Sumatera Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan, perampok yang tewas ditembak berinisial RC (41).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perampokan dan Pelecehan Wanita Paruh Baya di Surabaya

"Pada saat dilakukan penangkapan di rumahnya di Desa Batu Belah, pelaku RC melawan dengan menembaki petugas menggunakan senjata api. Sehingga, kita memberikan tindakan tegas hingga pelaku meninggal dunia," kata Asep kepada wartawan saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, Sabtu.

Namun, dalam aksi baku tembak itu, seorang anggota polisi bernama Aiptu Edi Jurmano mengalami luka tembak di pergelangan tangan.

"Ada dua petugas yang kena ditembak pelaku. Satu anggota mengalami luka di pergelangan tangan. Sedangkan satu anggota lagi ditembak pada bagian dada sebanyak 4 kali, namun mengenai body armor atau rompi anti peluru," kata Asep.

Proses penangkapan RC berlangsung bak film laga. Akibat baku tembak itu, RC tewas dengan 11 peluru bersarang di tubuhnya.

"Semua tembakan (yang mengenai pelaku) dari jarak jauh," kata Asep.

Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, mayat RC dikembalikan kepada keluarganya di Aceh.

Selain RC, petugas terlebih dahulu menangkap dua perampok lainnya, IL dan MZ. Mereka berdua di tangkap di kawasan Jalan Garuda Sakti, Kabupaten Kampar.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan, RC dan dua rekannya melakukan perampokan di wilayah Sumatera Barat. Tercatat sudah beberapa kali melakukan aksi perampokan.

"Para pelaku merampok di wilayah Sumatera Barat, kemudian sembunyi di Kabupaten Kampar. Jadi, kami membantu Polda Sumatera Barat menangkap pelaku," sebut Asep.

Saat melakukan perampokan, pelaku menembak korban. Salah satunya di Bukittinggi pada tahun 2021, korban mengalami kerugian Rp 700 juta.

Baca juga: Cerita Pengusaha Kediri Kehilangan Rp 250 Juta Usai Disergap 6 Perampok di Perbatasan Jombang-Mojokerto

Lalu tahun 2022, pelaku kembali merampok di Bukittinggi. Pelaku juga sempat menembak korban, dan membawa kabur uang Rp 70 juta.

"Pada 2024 ini, pelaku kembali beraksi di Kabupaten Solok dan Padang Pariaman. Korban juga ditembak oleh pelaku dan kemudian kabur pada 25 Januari kemarin ke Provinsi Riau," ungkap Asep.

Sementara itu, sejumlah barang bukti disita petugas dari para pelaku. Di antaranya, 4 pucuk senjata api, 2 magazine, dan 39 butir amunisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com