Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bunuh Diri dan Percobaan Bunuh Diri di Kulon Progo Terus Naik, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 24/01/2024, 06:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Fenomena bunuh diri dan percobaan bunuh diri di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengkhawatirkan.

Pasalnya kasusnya bertambah setiap tahun dari 2020 hingga 2023. 

“Ini angka yang sangat memprihatinkan. Terakhir itu Oktober di (kecamatan) Panjatan dan November di Nanggulan,” ucap Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo di Gedung Sekolah Vokasi UGM, Kulon Progo, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka

Dalam launching Rekomendasi Implementasi Kebijakan Layanan Kesehatan Jiwa yang Berorientasi Pemulihan di Sekolah Vokasi UGM ini, Dinas Kesehatan mengungkap rekapitulasi catatan bunuh diri di Kulon Progo yang meningkat sejak tiga tahun belakangan.

Kasusnya, terjadi tujuh kali di 2020, lalu lima kasus di 2021, meningkat tajam menjadi 11 kasus di 2022. Pada 2023 lalu, tercatat ada 10 kasus. 

Sementara percobaan bunuh diri pada 2020 sebanyak empat kasus, dua kasus di 2021, tiga kasus di 2022 dan lima kasus di 2023. 

Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet


Baca juga: Diduga Stres Diputus Pacar, Seorang Siswa SMA di Sikka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantin Sekolah

Terjadi pada usia produktif

Penghujung acara lunching Rekomendasi Implementasi Kebijakan Layanan Kesehatan Jiwa yang Berorientasi Pemulihan di Sekolah Vokasi UGM di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam acara ini, Dinas Kesehatan mengungkap rekapitulasi catatan bunuh diri yang meningkat sejak tiga tahun lalu.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Penghujung acara lunching Rekomendasi Implementasi Kebijakan Layanan Kesehatan Jiwa yang Berorientasi Pemulihan di Sekolah Vokasi UGM di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam acara ini, Dinas Kesehatan mengungkap rekapitulasi catatan bunuh diri yang meningkat sejak tiga tahun lalu.

Kasus-kasus itu dialami orang usia produktif. Bahkan, ada satu usia pelajar 16 tahun mencoba menabrakkan diri ke kereta.

Bunuh diri dan percobaan bunuh diri imbuhnya dilatari banyak hal.

Masalah kesehatan mental hingga gangguan jiwa salah satu yang bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk mengakhiri hidup. 

Namun, keputusasaan dengan beragam alasan juga bisa memicunya, seperti sakit kronis yang tidak kunjung sembuh, persoalan ekonomi, lingkungan maupun persoalan rumah tangga seperti ditinggal suami atau istri. 

Baca juga: Main Jembatan Gantung, Remaja di Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam

Memberi lingkungan yang nyaman bagi penderita menurutnya bisa mencegah terjadi bunuh diri.

Lingkungan keluarga memiliki peran yang besar. Penerimaan orang dalam keluarga menumbuhkan spiritual yang baik pada penderita.

“Keluarga harus dipahamkan bahwa ini berisiko tinggi  kembali terulang. Keluarga harus mendampingi pengobatan dan konsultasi karena penderita tidak bisa menolong diri sendiri,” kata pungkasnya.

Baca juga: Seorang Petani di Pulau Sebatik Tewas Gantung Diri Usai Didiagnosis Sakit Jantung

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com