Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani di Pulau Sebatik Tewas Gantung Diri Usai Didiagnosis Sakit Jantung

Kompas.com - 17/01/2024, 20:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Salahuddin (45), warga Jalan Asnur Daeng Pasau Rt 02, Sei Limau, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltera), ditemukan tewas gantung diri di ruangan bagian belakang rumahnya, Selasa (16/1/2023).

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati menuturkan, jasad Salahuddin ditemukan pertama kali oleh istrinya, Fitriani (40).

Awal mulanya, pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 04.50 Wita, istri korban terbangun dari tidurnya dan melihat Salahuddin tidak berada di tempat.

"Ia kemudian mencari keberadaan korban, dan menemukannya dalam keadaan tergantung, di tempat untuk mencuci dan berwudu," ujarnya, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka


Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet

Melihat kondisi suaminya yang terjerat tambang, korban berteriak histeris.

Teriakan di pagi buta tersebut mengagetkan tetangganya, yang langsung mendatangi rumah korban.

"Tetangga melihat korban tergantung dengan tali tambang menjerat leher. Ia pun memotong tali yang melilit leher korban. Saat itu, korban sudah tidak bernyawa, meninggal dunia," tutur Siswati.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Aji Kuning untuk dilakukan visum.

Siswati mengaku belum tahu alasan yang mendasari perbuatan korban yang diduga nekat mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet

Didiagnosis terkena penyakit jantung

Dari keterangan dokter di Puskesmas Aji Kuning, korban meninggal dunia karena ada pembuluh darah di bagian kanan kiri leher korban yang pecah akibat jeratan tali tambang yang melilit leher korban.

Dari keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat pada Senin (15/1/2024) malam.

Saat itu ia duduk sendirian di ruang tamu, sebelum beranjak tidur.

Informasi tambahan yang diperoleh Kompas.com, sebelumnya korban pernah memeriksakan kesehatan pada Selasa (9/1/2024).

Saat itu, korban diantar berobat oleh saudara kandungnya dan didiagnosis terkena penyakit jantung.

"Belum diketahui pasti sebab musababnya," kata Siswati.

Baca juga: Pegawai Toko Tekstil di Kalsel Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ternyata Warga Medan Keturunan India

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Save yourself

  • Facebook: Save Yourselves
  • Instagram: @saveyourselves.id
  • Line: @vol7047h
  • Web: saveyourselves.org

Baca juga: Anggota Polres Wonogiri Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Barak Dalmas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com