Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Residivis di Sumbawa Bacok Pedagang Ayam Potong hingga Tewas, Motif Perselingkuhan

Kompas.com - 21/01/2024, 16:12 WIB
Susi Gustiana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pemuda MR (23), residivis pelaku pembunuhan ditangkap Tim Puma Polres Sumbawa, Polda NTB.

MR diketahui membacok Nurul Wahyudi (37) hingga tewas lantaran menuduh berselingkuh dengan istrinya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar. Dugaan pembunuhan itu terjadi di depan sebuah TK di Dusun Kauman, Sabtu (20/1/2024), sekitar pukul 22.00 Wita,” kata Regi, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Tertimpa Buah Kelapa, Pria di Jeneponto Tewas

Baca juga: Mantan Pegawai BRI Tipu Puluhan UMKM di Mataram, Modus Pembayaran QRIS

Korbannya yakni Nurul Wahyudi (38), seorang pedagang ayam potong yang berdomisili di Dusun Kauman RT 002/ RW 002, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Ia menjelaskan, kronologi sebelum kejadian nahas itu baik korban maupun terduga pelaku bertemu untuk membicarakan dugaan perselingkuhan.

Dalam pertemuan di pinggir jalan, korban menduga MR berselingkuh dengan istrinya. Akhirnya, kedua orang tersebut terlibat cek-cok. Setelah itu, MR meninggalkan korban.

Baca juga: Jual Pelajar Jadi PSK, Pasangan Kekasih di Lampung Ditangkap Polisi

Selang beberapa menit, MR kembali dengan membawa senjata tajam. MR langsung menusuk korban di bagian kepala, perut, dan tangan.

“Korban mengalami beberapa luka serius di bagian kepala, leher, perut, dan tangan akibat senjata tajam,” ucap Regi.

Akibat kejadian itu, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Motif kejadian itu diduga dendam lantaran korban menuduh pelaku selingkuh dengan istri korban,” jelas Regi.

Baca juga: Calo Tiket Palsu di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Diringkus, Keterlibatan Karyawan Pelindo Diselidiki

Diringkus di rumah warga 

Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Regi, Tim Puma Polres Sumbawa langsung mencari keberadaan MR.

Tidak lama, keberadaan MR berhasil diketahui.

Malam itu juga, MR diringkus di rumah salah seorang warga di Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwes.

Tim Puma langsung mengamankan pelaku MR. Pelaku adalah residivis yang baru keluar dari penjara, sekarang harus kembali ke jeruji besi.

“Ketika diinterogasi, pelaku MR membenarkan telah melakukan pembunuhan tersebut. Pelaku langsung diamankan ke Polres Sumbawa dan diserahkan ke penyidik Reskrim untuk proses lebih lanjut,” pungkas Regi.

Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com