SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 848 knalpot brong di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024).
Rencananya, ratusan knalpot brong ini terlebih dahulu akan dihancurkan lalu dijual. Kemudian uang hasil penjualan akan didonasikan ke Pondok Pesantren Riyadu Sholihin di Gunungpati, Kota Semarang.
"Penyitaan knalpot brong yang kemudian bagian dari kegiatan donasi knalpot brong di Polrestabes Semarang itu terkumpul 848 knalpot atau kurang lebih 700 kilogram," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Definisi Knalpot Brong Masih Rancu, Motor Kustom Terancam?
Selain dari hasil penyitaan, ratusan knalpot brong itu juga didapat dari warga yang menyerahkan secara sukarela.
Baca juga: Wali Kota Semarang Perbolehkan Knalpot Brong, Khusus di Lokasi ini
Irwan mengatakan, larangan penggunaan knalpot brong ini demi mencegah konflik antar kelompok seperti yang pernah terjadi.
Termasuk menjaga kondusifitas jelang kampanye terbukan mulai 21 Januari 2024.
Untuk program zero knalpot brong, Polrestabes Semarang juga telah melakukan upaya penegakan hukum dan pencegahan.
Seperti penilangan terhadap 107 pelanggar dan teguran tertulis ke 1.342 pengendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.