Ganjar Minta Pendukungnya Tak Pakai Knalpot Brong Saat Kampanye Terbuka

KENDAL, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu dengan kader partai pendukung yaitu dari PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo, di Tirto Arum, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/01/2024).

Calon presiden yang berpasangan dengan Mahfud MD tersebut meminta kepada kader dan simpatisan partai pendukung serta relawan Ganjar-Mahfud, supaya motornya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye terbuka.

Sebab, memakai knalpot brong melanggar undang-undang lalu lintas.

Baca juga: Ganjar Minta Wadas Dibahas dalam Debat Capres, Warga: Nanti Kita Lihat, Banyak Manipulasi Data Tidak

“Saya tidak ingin peristiwa di Boyolali terulang. Sebentar lagi ada kampanye terbuka, saya minta kader partai, simpatisan dan relawan, tidak menggunakan knalpot brong pada motornya. Di samping itu, juga harus pakai helm,” pinta Ganjar.

Ayah Alam Ganjar itu juga meminta kepada pendukungnya supaya tidak takut dan harus berani, meskipun mendapat tekanan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

“Dari dulu, zaman orde baru, kita sudah mendapat tekanan. Kantor kita diserang, tapi kita tidak takut,” tambah Ganjar.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, Ahmad Suyuti, menegaskan bahwa kebenaran pasti menang.

Baca juga: Laporan Dugaan Ganjar Bagi-bagi Voucer Internet Tak Dilanjutkan, Bawaslu Solo Akan Dilaporkan ke DKPP

Untuk itu, sebagai kader PDI Perjuangan dan juga kader dari partai pendukung, supaya tidak takut dan bersama–sama memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud, sebagai presiden dan wakil presiden.

“Ibarat buah mangga, pilihlah yang sudah matang, karena rasanya manis,” ujar Suyuti.