Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Lampung Diajak Mabuk lalu Dianiaya hingga Tewas

Kompas.com - 19/01/2024, 16:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang ibu muda "single parent" di Lampung Timur diajak mabuk lalu dianiaya hingga tewas oleh empat orang temannya. Jasad korban ditemukan mengambang di saluran irigasi.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, tiga orang dari empat pelaku telah diamankan pada Jumat (19/1/2024) dini hari.

"Tiga dari empat orang yang dicurigai melakukan penganiayaan telah kami amankan. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan," kata Rizal dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat siang.

Baca juga: Menolak Berhubungan Seksual, Ibu Muda di Tanggamus Dibunuh

Ketiga orang itu adalah PK (26), PT (44) dan SR (41) yang merupakan warga Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara.

Para terduga pelaku ini dicurigai telah menganiaya korban bernama Dwi Sri Wahyuni (30), juga warga Desa Labuhan Ratu, hingga korban meninggal dunia.

"Korban adalah orangtua tunggal yang sebenarnya satu desa dengan para terduga pelaku," kata Rizal.

Rizal memaparkan, kasus ini bermula dari ditemukannya jasad korban di saluran irigasi di Kecamatan Way Jepara pada Minggu (14/1/2024).

Dari hasil visum tim medis, ditemukan beberapa luka memar di tubuh korban. Sehingga kepolisian menduga ada tindak kekerasan yang mengakibatkan korban tewas.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Seberangi Sungai 50 Meter untuk Makamkan Jenazah

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, korban dijemput salah satu pelaku lalu diajak minum-minuman keras hingga mabuk.

Dalam keadaan mabuk itu, kepala korban diduga dibenturkan ke dinding pagar lalu dilempar ke saluran irigasi. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan mengambang oleh warga.

"Kita masih mendalami keterangan para pelaku yang sudah diamankan dan mengejar satu orang lain," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com