Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Kuningan Meninggal Usai Bakar Diri, Sempat Berkata "Tidak Apa-apa"

Kompas.com - 13/12/2023, 19:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ADP (26), seorang ibu muda di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, nekat bakar diri pada Selasa (12/12/2023) malam.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan saat menjalani perawatan, ibu satu anak itu menghembuskan napas terakhirnya.

Saat kejadian yakni pada Senin malam pukul 21.00 WIB, saksi Santi mendengar suara ledakan dari arah dapur rumah korban.

Bahkan saat itu saksi sempat berdialog dengan korban. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (12/12/2023)

"Korban bakar diri dalam keadaan berdiri. Terus saksi sempat berdialog dengan dan bertanya 'kenapa?' Korban menjawab 'tidak apa-apa' dan korban langsung jatuh tergeletak," ujarnya.

Baca juga: Perempuan di Kuningan Diduga Bakar Diri, Kades: Korban Orang yang Baik

Saksi yang melihat korban tak sadarkan diri langsung meminta bantuan warga untuk memberitakan kejadian tersebut ke apara desa, tenaga medis dan juga polisi.

"Dari kejadian itu, petugas kepolisian dibantu oleh tenaga medis dan warga sekitar membawa korban ke rumah sakit umum 45 kuningan. Kejadian tersebut diduga korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dengan menggunakan ember," ujarnya.

Ditinggal suami sejak lahirkan anak pertama

Kepala Desa setempat, Tata Subrata membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan beberapa hari sebelum kejadian tersebut, korban beraktivitas seperti biasa.

"Untuk sebab kejadian, kami tidak mengetahui karena apa korban bisa nekat begitu. Karena, dalam keseharian korban itu orang baik," ujar dia.

Ia mengatakan korban sempat membeli bahan bakar eceran dan hal itu diketahui oleh warga lain.

"Berdasarkan informasi, sebelum aksi bakar diri, yang bersangkutan sempat beli bensin eceran, tidak tahu untuk apa? Namun belakangan diketahui wadah bensin terlihat tidak jauh dari korban terbakar tadi," katanya.

Baca juga: Sempat Coba Bakar Diri, Lansia di Semarang Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya

Menurutnya, saat ditemukan, korban mengalami luka bakar hingga 100 persen.

"Saat di lokasi kejadian, korban terbakar masih hidup dan luka bakar, emang sudah 100 persen. Kami kemudian melapor ke polisi hingga dilakukan evakuasi," katanya.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan, dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Maleber. Nah, saat mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa jam kemudian. Korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Ia menduga korban mengalami depresi karena ditinggal pergi sang suami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com