Pasalnya, Khofifah memiliki basis pendukung dari kalangan warga NU dan santri di berbagai daerah, termasuk di Jateng.
"Ini potensi terjadinya tsunami di hari-hari terakhir yang bisa menimpa pasangan 03. Sebaliknya akan memperkuat elektoral di 02," lanjutnya.
Baca juga: Tanggapi Survei Indikator, TPN Ganjar Singgung Anies Menang Pilkada meski Elektabilitas Terbawah
Menguatnya elektabilitas 01 di Jateng tak lepas dari peran relawan yang memiliki karakter kader PKS, yakni rela bergerak tanpa imbalan uang.
"Ternyata ini juga menular di relawan pasangan 01 tanpa mereka dibayar dan diberi uang saku, ternyata mobilisasinya sangat luar biasa. Sayangnya ini tidak terjadi di paslon 03 saya lihat," tandasnya.
Untuk diketahui, Jateng menjadi daerah dengan jumlah pemilih paling besar setelah Jabar dan Jatim dengan jumlah 28,2 juta pemilih.
Kontribusi suara dari Jateng di tingkat nasional sekitar 14 persen. Hal ini yang menjadikan Jateng sebagai medan pertarungan sengit antara paslon capres-cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.