Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak Geografis Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 18/01/2024, 19:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

Berdasarkan Kitab Pararaton, Raden Wijaya mendirikan Majapahit di sekitar Hutan Tarik di tepi Sungai Brantas.

Adapun situs Trowulan yang ada saat ini terletak di wilayah pedalaman dan cukup jauh jaraknya dari Sungai Brantas.

Laporan pelayar China, Ma Huan, memberikan bukti kuat yang mengarahkan Trowulan sebagai ibu kota Kerajaan Majapahit.

Ma Huan berlabuh di wilayah pesisir utara Jawa Timur pada tahun 1413 (saat ini sekitar Surabaya).

Perjalanan selanjutnya, Ma Huan menyusuri Kali Mas dan menambatkan kapalnya di Desa Canggu.

Dalam laporan tersebut tertulis nama Man-che-po-i (Majapahit).

Diceritakan bahwa perjalanann dari Canggu menuju Majapahit memakan waktu sekitar satu setengah hari.

Laporan tersebut dianggap masuk akal karena jarak lurus dari Canggu ke pusat Majapahit atau Trowulan sekitar 20 kilometer.

Daha

Pusat pemerintahan Kerajaan majapahit diperkirakan kembali ke Daha setelah Trowulan.

Perpindahan ibu kota tersebut disebabkan oleh konflik internal yang terjadi di Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Di Mana Letak Kerajaan Sriwijaya?

Sebab lainnya adalah besarnya pengaruh Islam dengan kemunculan Kerajaan Demak turut mendesak keberadaan Kerajaan Majapahit.

Diketahui, Majapahit beberapa kali diserang oleh Kerajaan Demak.

Serangan tersebutlah yang kemudian menjadi penyebab keruntuhan Kerajaan Majapahit.

Penulis: Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Tri Indriawati

Sumber:

sma13smg.sch.id dan www.kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com