Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wartawan di Ambon Dipukul Pejabat Saat Meliput, Kepala PJB Bulog Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/01/2024, 14:00 WIB
Priska Birahy,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wartawan Tribun Ambon, Jendral Louis menceritakan detik-detik seorang pejabat memukul dirinya. Peristiwa itu terjadi ketika Jendral meliput kecelakaan truk bermuatan beras bulog Ambon pada Sabtu (13/1/2024) pukul 12.00 WIT.

Kini polisi telah menetapkan Kepala PT. Jasa Prima Logistik (JPL) BULOG cabang Maluku Maluku Utara, Johar Isnain sebagai tersangka.

“Saya yang berada di lokasi menjalankan tugas peliputan selaku wartawan. Saat memvideokan peristiwa tersebut," kata Jendral saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Pejabat JPL Bulog Maluku Jadi Tersangka Penganiayaan Wartawan

Saat itu dia mengaku telah memperkenalkan diri sebagai wartawan dan menunjukkan kartu identitas pers. Namun aksinya meliput kecelakaan tersebut dilarang oleh Johar.

"Saya langsung dimarahi oleh Johar Isnain. Katanya jangan rekam-rekam,” terang Jendral.

Tak disangka, kata dia, Johar memegang kedua bahu Jendral dan mengguncang-guncangkan tubuhnya. Setelah itu tersangka memukul dahi kanan Jendral.

“Usai memukuli saya dia langsung membalikkan badan dan berjalan menjauh. Tak terima dengan kejadian itu, saya langsung merekam pelaku sambil menanyakan alasan dia memukul saya,” katanya.

Baca juga: Bawaslu Maluku Masih Kaji Dugaan Pelanggaran Kampanye Gibran di Ambon

Tiba-tiba sekelompok orang yang didiga anak buahnya melarang perekaman, mengeroyok, dan memukulinya berulang kali.

“Saya berusaha kabur dari kerumunan massa, saya berlari ke seberang jalan. Mereka pun masih mengikuti saya dan memaksa saya untuk menghapus rekaman,” kata dia.

Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka memar pada dahi, rahang, leher dan badan.

Tak terima, Jendral lalu melapor ke polisi pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIT atau di hari yang sama.

Ditetapkan tersangka

Pada Selasa (16/1/2024), polisi menetapkan Kepala PT Jasa Prima Logistik BULOG (JPLB ) cabang Maluku Maluku Utara, Johar Isnain sebagai tersangka.

Saat ini kondisi Jendral dalam tahap pemulihan. Dirinya juga belum aktif bekerja di lapangan. Dari Jendral mengakui, dirinya mendapat tekanan dari pihak korban yang mengganggunya secara psikologis.

“Beta merasa diserang secara psikologis. Istri tersangka datang menangis ke beta mama, ada juga orang orang yang kontak beta minta didamaikan kalau tidak ada yang terancam kehilangan pekerjaannya,” katanya.

“Sebagai manusia beta hati nurani ada. Tapi ini bukan soal sakit. Ini dirasakan jurnalis seluruh Indonesia. kalau ujung-jungnya damai bagaimana nanti ada orang yang punya duit dan jabatan bisa mengkerdilkan profesi kami. Undang-undang kebebasan pers juga akan disepelekan,” tegasnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka dalam Penggerebekan Rumah Tempat Mesum di Jombang

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com